Kasongan 12/3/20(Dayak News). Sekitar 22 Kepala Keluarga (KK) yang mengakui tanah mareka terkena rencana pembangunan badan jalan oleh Perusahaan Besar Swasta (PBS) Perkebunam besar kelapa sawit PT.Arjuna Utama Sawit (AUS) yang beroperasi di Wilayah Kecamatan Kamipang.
Setelah dilakukan negosiasi dengan sejumlah warga dari Desa Jahanjang itu dalam suatu pertemuan mengalami kebuntuan atau tidak mendapatkan kesepakatan.
Padahal dalam pertemuan saat itu langsung dihadiri wakil Bupati, demikian ungkap Asisten II Setda Katingan Robama kepada Dayak News, Kamis (12/3/2020).
Menurut dia pertemuan akan dijadwal ulang. “Sebenarnya pada hari Jumat minggu ini,namun batal karena menyesuaikan jadwal wakil Bupati” terangnya.(PND/BBU).
