Kasongan, (Dayak News) – Bupati Katingan Sakariyas meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU) prioritaskan pembangunan Jalan Tembus menuju Kecamatan Katingan Kuala. Bahkan ia mengisyaratkan pekerjaan fisik yang kurang begitu dibutuhkan ditunda saja.
“Seperti Jalan menuju Talian Kereng belum tuntas bertahun-tahun akibat banjir. Untuk 2023 jangan dianggarkan dulu,” ungkapnya saat memberi saran dalam rapat hasil peninjauan lapangan dan evaluasi MoU dengan PT. PEAK, Jum’at (9/9 2022)
Disampaikannya, PT PEAK telah selesai membangun badan jalan sepanjang 56 kilometer yang merupakan bagian jalan tembus menuju Kecamatan Katingan Kuala. Dirinya meminta agar hibah aset jalan itu kepada Pemkab Katingan bisa diterima.
“Jangan dianggap sebagai beban. Peningkatan jalan tidak serta merta tapi dilakukan secara bertahap,” tandasnya.
Dalam rapat tersebut, Sakariyas berharap stake holder bisa menggali sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Petugas pemungut pajak, kata dia, harus proaktif melakukan penagihan pada obyek yang menunggak.
“Hasil pungutan pajak sangat membantu membiayai pembangunan,” cetusnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Christian Rain membuat sebuah pernyataan mengejutkan sehubungan hibah jalan sepanjang 56 kilometer. Menurut dia, diterimanya hibah jalan itu akan menjadi beban Pemkab Katingan.
“Anggaran Bidang Bina Marga hanya Rp70 Milliar setiap tahun,” ucapnya.
Sementara untuk meningkatkan jalan perkilo meter mencapai Rp1 Milliar. Jika dikalikan 56 kilometer, maka memerlukan dana Rp56 Milliar.
“Intinya kami tidak menolak hibah tersebut,” tuturnya. Tapi, menurut dia aset itu akan menambah beban anggaran pemerintah daerah. (Dan)