Kasongan, (Dayak News) -Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR dan Perhubungan) Kabupaten Katingan membuat pernyataan terkait maraknya kecelakaan lalu lintas pada persimpangan perumahan pejabat jalan Soekarno Hatta.
Kepala Dinas PUPR dan Perhubungan, Cristian Rain melalui Kepala Seksi (Kasi) LLAJ, Agus Trisurya Dija Dinata, menceritakan, tikungan tajam membentuk huruf S tersebut, sudah penah diusulkan pelebaran agar menghilangkan sudut yang terlalu tajam. “Usulan sudah masuk, tapi terbentur anggaran yang mengalami revisi untuk menangani Covid-19, sehingga sampai sekarang tak terealisasi,” katanya, Senin (25/10)
Padahal, sebut Agus, pada jalur berbahaya itu sudah diberi stik penggetar dan rambu dengan batas kecepatan maksimum 40 kilometer perjam. Pada kenyataannya, banyak kendaraan melebihi batas yang telah ditentukan.
“Mungkin karena kondisi jalan mulus, pengendara merasa aman menggeber kendaraan,” imbuhnya.
Selain rambu dan stik penggetar, tambahnya di lokasi itu telah dibuat rambu melarang mendahului. Namun, faktor Kondisi jalan yang sepi, menyimpan bahaya besar, pengguna menjadi teledor.
Menyikapi hal itu, Kasi LLAJ berencana akan memasang spanduk di sekitar lokasi jalan guna mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati hati dalam berkendara terutama melewati ruas jalan itu
“Secepatnya Kami akan membuat spanduk himbauan pada tempat itu, agar pengguna jalan mengetahui bahaya tersembunyi di tempat tersebut,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, tanggal (20/10) terjadi tabrakan antara dump truk berwarna kuning dengan sepeda motor Jupiter MX, yang menewaskan pengendara motor pada ruas jalan itu. (Dan)
