Jalan Kereng Pakahi- Kampung Melayu-Kampung Tengah Masuk Tahap Tender

oleh -
oleh
Jalan Kereng Pakahi- Kampung Melayu-Kampung Tengah Masuk Tahap Tender 1
Tangkapan layar laman LPSE Prov Kalteng yang mengumumkan tender Jalan Kereng Pakahi-Kampung Melayu-Kampung Tengah

Kasongan (Dayak News) – Kabar yang ditunggu-tunggu Warga Kabupaten Katingan, Jalan dari Kereng Pakahi menuju Katingan Kuala dan Mendawai sudah masuk tahapan tender. Anggaran yang digelontorkan untuk paket tersebut Rp50 Millar yang bersumber dari DAK APBD Provinsi Kalimantan Tengah 2025.

Untuk mengikuti perkembangan tender paket tersebut dapat dilihat dalam laman LPSE Provinsi Kalimantan Tengah. Paket pekerjaan dengan judul Peningkatan Jalan Kereng Pakahi-Kampung Melayu-Kampung Tengah dengan Harga Perkiraan Sendiri Rp49,915 Milliar. Kegiatan telah diumumkan pada 21 Januari 2025 dengan jadwal penandatanganan kontrak 24 Februari 2025 hingga 7 Maret 2025.

Jalan Kereng Pakahi- Kampung Melayu-Kampung Tengah Masuk Tahap Tender 2
Pj Bupati Katingan, Sutoyo.

Pejabat Bupati Katingan, Sutoyo kepada media ini membenarkan jika anggaran untuk pekerjaan itu pagunya mencapai Rp50 Milliar. Namun, ia menyebutkan kemungkinan akan bertambah sebesar Rp50 Milliar lagi dalam anggaran perubahan.
“Untuk jalan Kereng Pakahi menuju Katingan Kuala masuk dalam penanganan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan anggaran Rp50 Milliar dan kemungkinan akan ditambah Rp50 Milliar lagi,” katanya beberapa waktu lalu.

Jika adanya penambahan dana tersebut, maka total dana yang digelontorkan pemerintah pusat adalah Rp100 Milliar. Diperkirakan dengan total anggaran itu jalan fungsional meskipun belum masuk kategori jalan mantap. Setidaknya sudah ada perhatian yang sangat besar dari pemerintah.

Sekadar informasi, sebelumnya jalan tersebut masuk dalam kawasan taman nasional. Keberhasilan Pj Bupati Katingan Saiful yang mendapatkan ijin prinsip melalui wilayah itu berlanjut dengan penyerahan penanganan jalan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah diera Pj Sutoyo. Sebelumya juga, mantan Bupati Sakariyas turut andil melalui sistem CSR dengan perusahaan sekitar untuk menggarap jalan yang masuk wilayah mereka, tapi terkendala kawasan Taman Nasional ketika itu. (Dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.