Kasongan, (dayaknews.com) – Kapolres Katingan, AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo, S.H., S.I.K., M.I.K., sangat mengapresiasi animo peserta lomba catur cepat Kapolres Katingan Cup yang berdatangan dari berbagai daerah untuk turut serta.
Sebagaimana diketahui Polres Katingan bersama PWI Katingan menggelar turnamen catur cepat dalam rangka HUT Bhayangkara ke – 76 dan diikuti 60 orang peserta yang berasal dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah.
Berdasarkan itu, ia akan mengagendakan turnamen tersebut sebagai kegiatan tahunan yang bakalan digelar Polres Katingan. Hal itu diungkapkannya saat menutup acara lomba catur cepat 25 menit di Sekretariat PWI Kabupaten Katingan, Minggu, (26/6 2022).
Sonny mengakui, dalam pelaksanaan lomba kali ini masih banyak kekurangan. Hal itu disebabkan gelaran acara tidak masuk dalam agenda Polres Katingan.
“Puji syukur turnamen ini berhasil dilaksanakan. Kedepan akan kita agendakan secara rutin,” ujarnya.
Kepada para juara, Pria kelahiran tahun 1981 ini, mengucapkan selamat dan untuk peserta yang belum masuk kategori juara agar bisa bersabar.
“Cobalah terus berlatih, maestro maestro catur saya yakin pasti bakalan bermunculan di Kalimantan Tengah,” pesannya.
Dalam kejuaraan catur cepat 25 menit tersebut, pecatur Kuala Kapuas Sultan Aulia berhasil meraih juara pertama. Pada babak terakhir perwakilan Kapuas berhadapan dengan wakil Katingan Riandorisko.
Di babak tengah, permainan Riandorisko terlihat unggul tipis. Tapi disayangkan, kalkulasinya kurang begitu akurat dengan mengorbankan gajah gelap guna membuka pertahanan hitam.
Sultan Aulia akhirnya berhasil mematahkan serangan putih dengan mengadu menteri. Kalah satu perwira, memaksa pecatur Katingan bertahan dan harus menelan kekalahan.
Dengan hasil tersebut Riandorisko terpaksa menempati posisi keenam, setelah pecatur Katingan Indrawan berhasil menumbangkan pemain Palangka Raya Fahrul Razi, dan berhak menduduki tempat kedua. Posisi ketiga, berhasil ditempati pecatur Katingan Fachrian Noor.
Sementara pada kategori putri, Wild Card, pecatur andalan Katingan Xandra gagal meraih posisi juara. Pada babak keenam ia terlambat hadir dan kalah WO.
Peringkat 1 berhasil ditempati pecatur Murung Raya Dina Meisya, posisi kedua, lagi-lagi pecatur Murung Raya mendominasi atas nama Dita Ananda Kasih dan posisi ketiga diraih pecatur Palangka Raya, Fatimah.
Ditempat sama, Ketua Percasi Kota Palangka Raya HM Khemal Naseri sangat mengapresiasi turnamen yang digelar Polres Katingan bersama PWI. Dirinya mengakui salut atas perhatian Kapolres Katingan terhadap perkembangan olah raga catur di Bumi Isen Mulang.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolres Katingan atas perhatiaannya terhadap olahraga catur,” tuturnya singkat. (Dan)