Kasongan (Dayak News) – Direktur PDAM Katingan, Lerry Bungas, M.Si. menyatakan kualitas air minum yang disalurkan kepada pelanggan semakin membaik. Kajian itu berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, ia menyatakan pendapatan PDAM juga terus meroket dari sebelumnya. Untuk diketahui rata-rata Rp70 juta kini menyentuh angka diatas Rp100 juta.
“Karena saya baru menjabat, jadi yang saya fokuskan saat ini adalah kualitas pelayanan. Tentu tanpa mengesampingkan segi keuntungan,” ujarnya, Kamis (6/7 2023).
Disampaikannya, tarif permeter kubik air saat ini masih dibawah standar, lantaran mendorong daya beli konsumen. Konsekuensinya, PDAM Katingan mengajukan subsidi kepada Pemerintah Daerah.
“BPKP merekomendasikan supaya tarif dinaikan, agar tak terlalu membebani pemerintah daerah. Kenaikan tarif masih dalam tahap perhitungan, yang tentunya dengan mempertimbangkan kemampuan masyarakat,” tandasnya.
Iapun menyebut masih fokus memperbaiki sarana dan prasana termasuk pergantian meteran air. Dengan jumlah pelanggan mencapai 5.000 rumah tangga, maka pihaknya akan terus berupaya membenahi pelayanan.
“Pergantian meteran air sangat mendesak guna memberi kepuasan untuk pelanggan. Disisi lain, mencegah faktor kehilangan air yang sangat merugikan pelanggan dan perusahaan,” tukasnya.
Guna memberi pelayanan yang lebih baik untuk pelanggan, pihaknya telah membuka call center terkait pengaduan dan keluhan pelanggan. Disamping itu akses media sosial terus dipantau untuk mendetekai beragam keluhan masyarakat sehubungan dengan pelayanan.
“Kebiasaan masyarakat sini bilamana ada keluhan selalu disampaikan lewat medsos seperti facebook. Jadi kami akan terus pantau,” pungkasnya. (Dan)