Kasongan, (Dayak News)– Memasuki kwartal kedua, realisasi anggaran di Kabupaten Katingan sebesar 6,85 persen atau sebesar Rp95 Miliar lebih. Mengantisipasi makin rendahnya serapan anggaran APBD Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2022, Bupati Katingan Sakariyas perintahkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) segera melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa.
“Saya perintahkan kepada semua Pengelola Keuangan untuk memproses Pengadaan Barang dan Jasa secara bersih terbebas dari praktik Kolusi, Korupsi dan Nepotisme serta melaporkan secara sistematis, terstruktur sesuai peraturan yang berlaku,” katanya saat memberi sambutan dalam acara Rapat Pimpinan Tim Evaluasi dan Realisasi Anggaran (TEPRA) di Aula Bappelitbang, Rabu (6/4).
Menurut dia APBD Tahun 2022 harus dapat menjadi rujukan guna menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi ditengah laju pemulihan ekonomi nasional yang masih stagnan. Diharapkan APBD mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Katingan. Untuk itulah ia meminta semua pengelola keuangan secepatnya melakukan proses tender barang dan jasa.
Disisi lain, Sakariyas meminta semua OPD mengevaluasi capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD). Apakah sudah berjalan sesuai dengan target seperti yang telah ditetapkan.
“Target PAD tahun 2022 sebesar Rp112 Miliar yang terbagi dalam tiap OPD. Lakukan evaluasi tentang capaian pendapatan, pelajari kendalanya agar ada solusi. Jangan sampai ketika mau tutup anggaran, hal itu dibahas,” tandasnya.
Dirinya berkeinginan setiap OPD mempunyai target perbulan guna mempermudah evaluasi. Misalkan dalam sebulan belum mampu melampaui target, pelajari permasalahannya.
“Harapan saya kepada semua OPD harus bisa bekerja keras. Jangan hanya mengiyakan ketika target telah ditetapkan,” tukasnya.
Dalam kegiatan tersebut dibarengi dengan kegiatan Rapat Koordinasi dan Pengendalian (Rakordal) Rencana Pelaksanaan Pembangunan. Turut hadir dalam kegiatan itu Asisten II Setda Katingan, Ahmad Rubama serta semua kepala OPD dan camat. (Dan)
