Kasongan, 13/1/20 (Dayak News). Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Katingan, Ir. Yossy mengatakan, proyek yang dananya bersumber dari DAK DBR-DH yang tertunda pelaksanaannya karena spesifikasi dalam perencanaan tidak sesuai petunjuk teknis dari pusat.
Meskipun sempat mengalami penundaan dia optimis tahun 2020 ini bisa terealisasi.
“Setelah perencanaannya kita rubah, justru menguntungkan negara dengan menghemat dana hingga Rp 400 juta,” sebutnya kepada Dayaknews.com, Jumat,(11/1).
Menurutnya, untuk proses saat ini tinggal menunggu DIPA selesai dibahas oleh pihak eksekutif dan legislatif.
“Semua spesifikasi telah selesai kita buat.Proses lelang menunggu DIPA selesai,” ujarnya.
Yossy menegaskan, adanya pengurangan dana dari sebelumnya Rp 1,4 milliar menjadi Rp 1 milliar bukan karena mendapat finalti akibat tertundanya kegiatan ini, namun dengan mengikuti spesifikasi membuat kegiatannya menghemat Rp 400 juta.
“Setelah dibuat kembali perencanaannya, kegiatannya berubah menjadi empat titik dari sebelumnya enam titik sehingga cukup Rp 1 milliar untuk proyek ini. Dana sisa bisa dipergunakan OPD lain untuk pembiayaan kegiatan lainnya,” pungkas Yossy. (Dany/BBU)