Kasongan, (Dayak News) – Program SIMURP (Strategic Irrigation Modernization Urgent Rehabilitation) mulai membuahkan hasil, setelah petani Katingan Kuala panen Raya, Kamis (9/3 2023) lalu. Pengelolaan pertanian secara smart yakni dengan ditopang teknologi modern serta ramah lingkungan sangat membantu petani di Wilayah Selatan Kabupaten Katingan itu.
Sebelumnya, beragam program pembangunan telah dikucurkan guna mendukung pertanian, salah satunya rehabilitasi saluran irigasi yang dilaksanakan dengan sistem tahun jamak.
Kepala Desa Jaya Makmur, Akhmad Wahyudi mengungkapkan, hasil panen gabah kering padi masih sama dengan panen sebelumnya. Yakni dalam satu hektar lahan menghasilkan 3,5 ton sampai dengan 4 ton Gabah Kering Padi.
“Hasilnya sama dengan periode lalu. Dalam setahun bisa tiga kali panen,” ungkapnya, Jum’at (18/3 2023).

Dalam acara panen raya nampak hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Katingan Mozard D. Staing bersama rombongan.
Pada kesempatan itu ia berjanji akan mengupayakan bantuan berupa pupuk dan bibit unggul guna meningkatkan produksi pertanian.
Dirinya juga menyatakan siap mencari solusi anjloknya harga gabah kering padi di masa panen raya.
Secara simbolis panen padi menggunakan Moda Combine yang berasal dari pengadaan 2017.
Hal senada dikemukakan pendamping kelembagaan P3A, Suwito yang menyebutkan panen kali ini masih normal dan sama seperti dengan yang terdahulu. Kondisi itu terus bertahan dengan ditopang sistem irigasi modern sehingga petani mampu panen padi tiga kali setahun.
“Disisi lain pembangunan infrastruktur pendukung seperti jembatan sangat memperlancar transportasi masyarakat,” pungkasnya. (Dan)