Kasongan, (Dayak News.com) – Kelangkaan pupuk subsidi di Kecamatan Katingan Kuala Kabupaten Katingan beberapa waktu lalu diduga akibat adanya penyelewengan terhadap penjualan pupuk subsidi kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sumber ini mengungkapkan, penjualan pupuk subsidi tentu akan lebih menguntungkan jika dijual kepada pihak yang dalam daftar tak laik mendapat subsidi. Sehingga harga penjualan pupuk dapat dinaikan dari harga eceran tertinggi.
“Permasalahan itu sudah menjadi rahasia umum,” sebutnya, Sabtu (14/10 2023).

Sekadar informasi. Sebelumnya viral adanya keluhan petani Desa Bangun Jaya yang menyebut mengalami kesulitan mendapat pupuk subsidi dan obat-obatan. Akibatnya produksi padi mengalami penurunan lantaran pemupukan yang kurang.
Beredar video yang mengatakan jika pupuk tidaklah langka di Desa Bangun Jaya. Video itu dibuat oleh H. Surya yang saat ini menjabat Kepala Desa Kampung Keramat.
Saat dikonfirmasi kepada yang bersangkutan, ia menjawab, video tersebut dibuat untuk menjawab berita yang beredar di desa setempat yang menyebut terjadi kelangkaan pupuk.
“Dalam hal ini saya bekerja di distributor pupuk Aneka Tani,” tandasnya.
Namun, sangat disayangkan ketika akan dikonfirmasi lebih lanjut tentang adanya penjualan pupuk kepada pihak lain yang tak mendapat subsidi, chat hanya centang satu. Selama 24 jam menunggu balasan yang bersangkutan pertanyaan media ini masih belum dibaca yang bersangkutan.
Terpisah, menjawab permasalahan itu Kepala UPTD Pertanian Katingan Kuala, Mario membantah bilamana ada kelangkaan pupuk. Semua dialokasikan sesuai dengan kebutuhan lahan pertanian.
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Katingan, Mozard D. Staing mengaku baru mengetahui jika terjadi kelangkaan pupuk di Desa Bangun Jaya Kecamatan Katingan Kuala. Ia pun berjanji akan menindaklanjuti informasi tersebut.
“Terkait masalah ini akan ditindaklanjuti,” ujarnya via chat. (Dan)