Kasongan, (Dayak News) – Bosan dengan kerusakan jalan yang tiada perhatian Pemerintah selama dua tahun, Warga Desa Karya Unggang Kecamatan Tewang Sanggalang Garing Kabupaten Katingan, tanam dua buah sawit di tengah jalan rusak, Sabtu, 13 Mei 2023.
Menurut H. Santo, awalnya jalan yang menghubungkan Muara Kilometer 30 menuju Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah itu beraspal mulus. Namun semenjak berdirinya pabrik sawit, jalan menjadi rusak parah.
Padahal, pihaknya sudah menyampaikan permohonan perbaikan, tapi sudah dua tahun belum ada tanggapan.
“Kami sudah bosan menyampaikan permohonan perbaikan kepada pemerintah, tak ditanggapi,” ujarnya.

Ditambahkannya, pada ruas jalan tersebut sering terjadi kecelakaan truk terbalik karena jalan yang berlubang dalam. Masyarakat pun turut ketiban sial menikmati debu ketika cuaca panas.
“Jika cuaca panas, debu beterbangan ketika dilewati kendaraan,” keluhnya.
Pantauan media ini, kerusakan jalan terjadi pada beberapa titik. Jalan berlobang dalam dan lebar, sehingga menyulitkan pengendara menghindar. Beberapa kendaraan roda dua tertangkap kamera tertatih-tatih bahkan terjatuh.
Seorang penjual sayur bernama Andi, mengaku setiap hari lewat ruas jalan itu. Menurut pengamatannya, kerusakan disebabkan truk-truk pengangkut sawit dan CPO yang terkadang melebihi kapasitas. Dia pun sangat berharap agar jalan tersebut segera diperbaiki.
“Perusahaan yang lewat sini biasanya PT PMK, KDP dan ada beberapa lagi,” tuturnya.
Sementara, Manager Mild PT PMK Widodo, mengaku armadanya memang sering melalui ruas jalan tersebut. Ia mengakui muatannya bisa mencapai 9 ton. Pihaknya pun masih terus berusaha agar muatan sesuai kapasitas jalan yakni 8 ton.
Disisi lainnya, pihaknya telah berupa secara swadaya memperbaiki jalan dengan cara menimbun tanah dan batu split.
“Bersama masyarakat kami telah berusaha memperbaiki jalan dengan menimbun tanah dan batu split,” ungkapnya.
Diketahui, perusahaan yang menggunakan jalan tersebut ternyata terdapat tiga pabrik sawit dan satu buah perusahaan konstruksi milik pemerintah ditambah angkutan masyarakat. (Dan)