Kasongan, (Dayak News) – Ternyata rotan di Indonesia sebesar 90 persen tumbuh liar di hutan. Sedangkan 10 persen merupakan Budidaya masyarakat. Hal itu terungkap dalam acara kunjungan kerja Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian RI, Putu Juli Ardika Di Desa Tewang Tampang, Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah, Jum’at (26/7 2024).
Dirjen industri Agro langsung disambut Pejabat Bupati Katingan, Saiful yang berharap rotan akan menjadi sektor primadona usaha masyarakat. Menurut dia, saat ini banyak warga yang bekerja secara ileggal di sektor pertambangan dan kehutanan demi menyambung hidup.
“Harapan saya rotan bisa kembali sebagai primadona usaha masyarakat yang sempat mati suri dimasa silam,” tandasnya.
Kepada sejumlah wartawan, ia menyatakan bantuan dari Kementerian Perindustrian sebagai langkah awal untuk meningkatkan usaha masyarakat melalui budidaya rotan. Dikatakannya, Katingan memiliki ketersediaan rotan yang melimpah dan akan memberi harapan kehidupan yang lebih baik kepada segenap lapisan masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten juga terus berupaya memberi stimulus dan memastikan pemberian bantuan kepada kelompok masyarakat yang berusaha dibidang hasil ikutan hutan tersebut,” ujarnya.
Di tempat sama, Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian RI, Putu Juli Ardika mengatakan, sebesar 80 persen rotan berasal dari Kabupaten Katingan. Namun, ia menyebut hanya 10 persen saja yang dibudidayakan.
“Jadi 90 persen rotan di Indonesia tumbuh liar di hutan dan itu menjadi keberkahan bagi kita. Dan bagaimana hal itu dapat menjadi kemakmuran masyarakat,” katanya.
Pihaknya pun berjanji akan terus mendorong beragam kegiatan yang akan memberi nilai tambah berbasis rotan. Bahkan untuk saat ini beragam peralatan mesin pengolah rotan dihibahkan untuk pemerintah Kabupaten Katingan.
“Adanya bantuan ini nantinya akan memberi rangsangan kepada para petani rotan dalam rangka meningkatkan produksi atas permintaan yang terus melonjak,” pungkasnya.
Untuk diketahui, usai memberi bantuan secara simbolis, Pejabat Bupati Katingan beserta Dirjen Industri Agro dan Owner PT Harmoni Usaha Indonesia melakukan penanaman bibit rotan pada lokasi yang disiapkan. Pencanangan yang dilakukan tersebut, diharapkan akan menggairahkan usaha masyarakat untuk membudidayakan rotan ditengah permintaan yang semakin meningkat. (Dan)