Kasongan, (Dayak News) – Malang menimpa AK (9) siswa SD Desa Tumbang Manggu Kecamatan Sanaman Mantikei Kabupaten Katingan. Maksud hati ingin bermain di DAS Sungai Samba usai pulang sekolah, namun ditemukan tewas tenggelam di dasar sungai yang saat itu sedang surut, Kamis (31/8 2023).
Informasi terhimpun, bocah kelas dua SD ini meminta ijin untuk turut bermain di sungai Samba yang saat itu dalam kondisi surut. Tetapi orang tuanya melarang lantaran yang bersangkutan tidak bisa berenang.
“Entah bagaimana ceritanya sehingga korban bisa keluar rumah ketika itu,” sebut nara sumber ini.
Orang tua korban yang merasa janggal, akhirnya mencari keberadaan korban di pinggiran DAS Samba. Saat bertemu nelayan dijawab tak melihat. Ayah korban melanjutkan pencarian hingga bertemu teman-teman korban yang sedang mandi, tetapi dijawab sama. Pencarian membuahkan hasil saat sang ayah menemukan baju dan sepeda korban tergeletak di atas tanah.
“Ayahnya menyelam hingga mendapati sang anak tenggelan di dasar sungai,” kisahnya.
Dijelaskan nara sumber ini, korban sempat diberi oksigen serta pertolongan lainnya. Tapi, apa hendak dikata, korban dinyatakan meninggal dunia.
Sementara, Kapolsek Sanaman Mantikei, Iptu Hieronynus Tri Diantoro, S.H., membenarkan peristiwa tersebut. Kejadian berawal ketika korban yang masih duduk di bangku kelas dua SD ini meminta ijin kepada ibunya untuk bermain kelereng.
“Sekitar pukul 12.00 WIB korban keluar rumah dengan alasan bermain kelereng. Tapi setelah sekian lama ditunggu korban belum pulang,” tuturnya.
Merasa ada yang tidak beres, ibu korban menyusul, namun malah menemukan baju dan sepeda tergeletak di atas tanah. Melihat hal itu ia meminta suaminya turut mencari bersama warga.
“Keberadaan korban akhirnya ditemukan tenggelam di dasar sungai dan dalam keadaan sudah tak bernafas,” tandasnya.
Berdasarkan kejadian, Kapolsek menghimbau kepada masyarakat yang berada di pinggiran DAS Samba agar cermat dan hati-hati menjaga anak-anaknya. Meskipun surut perairan sungai Katingan masih berbahaya.
“Kepada masyarakat agar selalu menjaga anak-anaknya ketika bermain di pinggiran sungai,” pungkasnya. (Dan)