TERINDIKASI MENYELEWENG, INSPEKTORAT RIKSUS KADES TUMBANG BARAOI

oleh -
oleh
TERINDIKASI MENYELEWENG, INSPEKTORAT RIKSUS KADES TUMBANG BARAOI 1
Musyawarah Desa Tumbang Baraoi penetapan penerima BLT-DD

Kasongan, (Dayak News) Inspektorat Kabupaten Katingan akan melakukan pemeriksaan khusus terhadap kepala desa (kades) Tumbang Baraoi, Kecamatan Petak Malai, Kabupaten Katingan.

Kegiatan dilaksanakan terkait pengaduan masyarakat yang merasa dirugikan oleh kinerja kades.

Inspektur Kabupaten Katingan, Drs. Deddy Ferras, M.Si membenarkan timnya akan turun lapangan.

“Betul, ada telpon Pak Bupati memerintahkan kami melakukan riksus kepada kades Tumbang Baraoi,” sebutnya, Rabu (23/6)

Terpisah, ketua Badan Permusyawaratan Desa Tumbang Baraoi, Subsidie menduga kinerja kades sangat merugikan masyarakat.

Ia mencontohkan, penetapan penerima manfaat yang mengalami pengurangan dari 142 orang menjadi 69 orang tanpa melibatkan BPD.

Bukan itu saja, dana desa sebesar delapan persen dari pagu dana desa yang peruntukannya untuk menanggulangi Covid-19, menduga fiktif.

Selain itu, dana senilai 320 juta untuk tahun anggaran 2020, tidak jelas keberadaannya setelah berada di tangan kades.

“Anehnya, dana senilai 320 juta bukan bendaharawan yang mengelola, malah ada di tangan kades,” sebut Subsidie, seraya memperlihatkan surat pernyataan kades yang memegang dana 320 juta, Sabtu (26/6).

Menjawab tudingan itu, kades Tumbang Baraoi, Agiansyah, membantah bila proses penetapan penerima bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) tidak sesuai prosedur. Penetapan menurut Dia, sudah berdasarkan musyawarah desa.

“Pengurangan disebabkan ada penerima manfaat mendapat bantuan dobel selain dari dana desa, seperti bantuan dari Dinas Sosial,” ujarnya, Sabtu (26/6).

Agiansyah mengakui jika ada menyimpan dana senilai 320 juta yang diambil dari bendahara.

“Tapi dana desa untuk tahun 2020 sudah kami bayar dan pertanggung-jawabkan lewat bendahara,” kilahnya.

Untuk dana penanggulangan Covid-19 tahun anggaran 2021, kata Dia telah dibelanjakan beragam kebutuhan seperti APD, disinfektan dan lainnya

BACA JUGA :  TAK MENDAPAT BANTUAN BLT-DD, 73 WARGA TUMBANG BARAOI LAPOR BUPATI, INSPEKTORAT SIAP RIKSUS

“Barang tersebut telah ada di gudang. Kegiatannya kan sampai Desember juga,” pungkasnya. (Dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.