TKA PERLU SEGERA DITERTIBKAN DI KATINGAN

oleh -
oleh
TKA PERLU SEGERA DITERTIBKAN DI KATINGAN 1

Kasongan, 9/9/19 (Dayak News). Keberadaan tenaga kerja asing (TKA) belum memenuhi kewajibannya sesuai dengan peraturan daerah di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng). Upaya penertiban semestinya perlu segera dilakukan.

Hal itu diungkapkan salah seorang tenaga kerja lokal yang cukup mengerti keberadaan TKA di Katingan dalam percakapan dengan wartawan di Kasongan, Senin ( 9/9/19).

Pajak untuk daerah dimana mereka bekerja tidak dilakukan.”Mereka mengeruk keuntungan di Katingan tapi pajak untuk daerah tidak ada,” katanya.

Dikatakan, saat ini ada beberapa TKA di Katingan yang dipekerjakan di sejumlah perusahaan. Baik sektor pertambangan maupun perkebunan.

Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Katingan dikonfirmasi wartawan melalui Kasi Penempatan, Vivi Marghareta mengatakan, sejauh ini berdasarkan data tercatat tujuh TKA yang bekerja di tujuh perusahaan.

“Selama ini memang baru ada satu TKA yang rutin bayar pajak ke Pemkab Katingan, yaitu dari PT Australasian Minerals dan Trading Indonesia. Tapi pada 2018 ada pergantian TKA. Pada tahun q2019 sampai bulan September ini mereka juga belum bayar pajak ke daerah,” akui Vivi Marghareta.

Sedangkan TKA lainnya pada perusahaan tersebut diinformasikan hanyalah sebagai tenaga kerja lintas provinsi dan lintas pusat.

Dikatakan, menurut pihak perusahaan yang bersangkutan mereka bayar pajaknya ke provinsi dan pusat.

Adapun ke tujuh perusahaan yang memerkerjakan TKA di Katingan, PT Mitra Jaya Cemerlang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit, 1 orang TKA bernama Entawan Anak Indi asal Malaysia selaku Head Of Estate.

Kemudian PT Mineral Premier Kalimantan bidang pertambangan dan penggalian ada 1 TKA asal China bernama Zhang Hongli selaku marketing manager.

PT Australasian Minerals dan Trading Indonesia bidang pertambangan dan penggalian satu WNA asal Kanada atas nama Peter Martial Levasseur selaku project engineer.

BACA JUGA :  ASN Selingkuh Harus Mendapat Hukuman Berat

PT Karya Sukses Sahabat bidang perdagangan besar satu WNA asal Singapura bernama Tan Ting Yong selaku marketing director.

PT Kasongan Bumi Kencana bidang pertambangan satu TKA asal Australia bernama Parusyiotis sebagai general manager technical.

PT Karya Dewi Putra perkebunan kelapa sawit ada dua TKA asal Malaysia bernama Lim Kheng Siong selaku finance manager, dan Lai Chung Seng, selaku quality control manager. (Dayak News/PR/Dan/Ari/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.