Kasongan, (Dayak News) – Sebanyak tujuh orang calon direktur menyampaikan visi dan misi terkait PDAM Kabupaten Katingan, di ruang rapat bupati, Jalan Tjilik Riwut kilometer 2,5 Kasongan, Rabu, (11/5 2022). Kegiatan itu sebagai tahapan seleksi Calon Direktur PDAM Katingan Masa Bhakti 2022 – 2026.
Menurut Asisten II Setda Katingan Ahmad Rubama proses itu dilaksanakan secara terbuka dengan mengundang tokoh masyarakat selaku pemerhati PDAM yang turut memberi penilaian bersama Tim Seleksi. Masing-masing peserta diberi kesempatan selama 15 menit untuk menyampaikan visi dan misi.
“Intinya seleksi ini untuk memilih calon yang terbaik dari yang terbaik. Untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi PDAM Katingan saat ini. Mudah-mudahan lewat proses ini kita akan mendapat calon yang cocok,” tuturnya.
Ahmad Rubama mengungkapkan, dalam pelaksanaan itu peserta melalui tiga tahapan. Pertama tahapan seleksi berkas dilanjutkan penyampaian visi dan misi.
“Tahapan terakhir yakni psikotes akan dilaksanakan Jum’at. Harapan kami semua peserta mempersiapkan diri lebih baik,” jelasnya.
Disampaikan, tantangan PDAM saat ini adalah bagaimana menyediakan air minum yang aman bagi masyarakat. Dimana kendala yang dihadapi ketika hujan, air keruh dan mengakibatkan perubahan dalam komposisi campuran bahan kimia untuk menjernihkan air. Selain itu, ketika musim kemarau, sumber air dari Sungai Katingan berubah menjadi air gambut sementara material yang disediakan untuk mengolah air baku belum tersedia untuk mengatasi persoalan itu.
“Tantangan itulah kedepan harus bisa diatasi oleh direktur baru, disamping tagihan piutang yang sangat besar,” pungkasnya.
Ditempat sama, pengamat air bersih, Edy Rahmat Sosiawan meminta kepada direktur terpilih bisa memberi air yang aman untuk masyarakat. Salah satunya dengan melakukan pemeliharaan dan perawatan rutin terhadap instalasi yang tersedia.
“Biasanya didalam pipa mengandung endapan lumpur dan itu harus dilakukan flushing (dibersihkan) secara rutin,” tukasnya. (Dan)
