Kasongan (Dayak News) – Wakil Bupati Katingan, Firdaus memperkirakan pembangunan Jalan Kereng Pakahi menuju Desa Kampung Melayu Kecamatan Mendawai bakalan tuntas pada 2026 mendatang. Pernyataan itu disampaikannya, usai memimpin upacara Hari Ulang Tahun ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah di Halaman Kantor Bupati Katingan, Kasongan, Jum’at (23/5/2025).
Dikatakannya, pelaksanaan pembangunan jalan sudah berjalan dan terus dikebut untuk mencapai progress yang disepakati. Penanganan jalan, lanjutnya langsung ditangani Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan status jalan sudah meningkat menjadi jalan provinsi yang menghubungkan dua kabupaten.
“Kita berdoa, semoga jalan tuntas pada 2026 mendatang,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati menyampaikan keluh kesah di hadapan Bupati Katingan, Saiful saat kunjungan kerja beberapa waktu lalu. Menurut dia, Warga Katingan Kuala dan Mendawai selalu melewati kerukan Hantipan menuju Kota Sampit untuk berobat, belanja serta urusan lain. Hal itu, lantaran jarak menuju Ibukota Katingan terlalu jauh.
“Kendalanya saat kemarau, kerukan mengalami pendangkalan sehingga perjalanan terhambat. Ada pasien yang tak sempat tertolong, karena masalah itu. Saat akan dibawa menuju Rumah Sakit dr. Murjani Sampit, pasien meninggal dunia di perjalanan,” ungkapnya.
Sementara progress fisik pembangunan jalan Kereng Pakahi menuju Kampung Melayu terus mengalami peningkatan. Penimbunan jalan di beberapa titik telah tuntas dikerjakan dan sudah fungsional setidaknya menuju ke beberapa titik desa. Tuntasnya jalan itu, akan menjadi tonggak sejarah baru bagi Kabupaten Katingan mengatasi keterisoliran. (Dan)