Bahaya Penyakit Sifilis: Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai

oleh -
oleh
Bahaya Penyakit Sifilis: Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai 1
foto istimewa

Ciamis (Dayak News) – Sifilis, yang juga dikenal sebagai raja singa, adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang sangat berbahaya jika tidak segera ditangani. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan dapat menyerang berbagai organ tubuh, termasuk sistem saraf dan kardiovaskular.

Penularan dan Gejala

Sifilis ditularkan melalui kontak seksual dengan seseorang yang terinfeksi. Penularan juga dapat terjadi dari ibu ke janin selama kehamilan, yang dikenal sebagai sifilis kongenital. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk kelahiran prematur, cacat bawaan, atau bahkan kematian bayi.

Gejala sifilis biasanya muncul dalam empat tahap:

  1. Tahap Primer: Muncul luka tanpa rasa sakit (chanker) di tempat infeksi, biasanya pada alat kelamin, mulut, atau anus.
  2. Tahap Sekunder: Ditandai dengan ruam kulit, demam, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
  3. Tahap Laten: Tidak ada gejala yang tampak, tetapi bakteri tetap aktif dalam tubuh.
  4. Tahap Tersier: Menyerang organ tubuh seperti otak, jantung, dan pembuluh darah, yang dapat berujung pada kematian.

Bahaya Jika Tidak Diobati

Sifilis yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk:

  • Neurologis: Kehilangan fungsi otak atau gangguan mental.
  • Kardiovaskular: Kerusakan pada pembuluh darah utama dan jantung.
  • Kebutaan dan Kematian: Pada tahap tersier, infeksi dapat menyebabkan kebutaan atau bahkan kematian.

Pencegahan dan Pengobatan

Pencegahan sifilis melibatkan praktik hubungan seksual yang aman, seperti menggunakan kondom, setia pada satu pasangan, dan melakukan tes kesehatan secara rutin. Bagi ibu hamil, pemeriksaan kehamilan penting untuk mencegah penularan kepada bayi.

Pengobatan sifilis dilakukan dengan antibiotik, seperti injeksi penisilin. Namun, pengobatan efektif hanya jika penyakit didiagnosis pada tahap awal. Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala mencurigakan atau memiliki riwayat kontak dengan pasangan yang terinfeksi.

BACA JUGA :  IDI Cabang Enarotali Tingkatkan Layanan Kesehatan di Kabupaten Paniai

Kesadaran Masyarakat

Penyebaran sifilis di Indonesia, termasuk di Kalimantan Tengah, terus menjadi perhatian. Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan seksual dan reproduksi harus ditingkatkan melalui edukasi dan akses layanan kesehatan yang mudah. Untuk informasi berita kesehatan kebih banyak kunjungi situs idiciamis.org

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.