Kuala Kurun (Dayak News) – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat di daerah terpencil. Berbagai inisiatif dilakukan untuk mendukung kesehatan masyarakat melalui upaya pengobatan, pencegahan, dan edukasi kesehatan.
Salah satu tantangan utama di Kabupaten Gunung Mas adalah keterbatasan fasilitas kesehatan dan tenaga medis, terutama di wilayah yang sulit dijangkau. Untuk mengatasi hal ini, IDI Gunung Mas aktif menyelenggarakan kegiatan kesehatan yang berfokus pada pelayanan medis berkualitas, seperti program Posyandu bagi ibu hamil, balita, dan lansia. Program ini dirancang untuk menjaga kesehatan keluarga, mulai dari masa kehamilan hingga usia lanjut.
Program vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan rutin juga menjadi prioritas, terutama untuk melindungi kelompok rentan dari berbagai penyakit. Langkah ini penting untuk memastikan deteksi dini penyakit serta pemberian imunisasi tepat waktu, khususnya bagi balita.
Dalam meningkatkan layanan kesehatan, IDI Gunung Mas juga menggandeng pemerintah daerah untuk memperkuat infrastruktur fasilitas kesehatan. Salah satu terobosan yang dilakukan adalah memperkenalkan sistem rekam medis digital di puskesmas serta menyediakan alat kesehatan modern untuk mendukung pelayanan medis yang lebih efektif.
Di samping itu, para dokter di Gunung Mas juga menjalankan peran penting sebagai agen perubahan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya hidup sehat. Seminar-seminar kesehatan yang melibatkan masyarakat terus digelar, membahas berbagai topik seperti pencegahan penyakit tidak menular, deteksi dini kanker, hingga pentingnya imunisasi bagi anak-anak.
Dengan berbagai program ini, IDI Gunung Mas berharap dapat memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di daerah tersebut. Informasi lebih lanjut mengenai program dan kegiatan IDI Gunung Mas dapat diakses melalui laman resmi mereka di idigunungmas.org.
