Kanker Serviks: Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

oleh -
oleh
Kanker Serviks: Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya 1
foto ilustrasi (Ist/Freefik)

Palangka Raya (Dayak News) – Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang menyerang leher rahim (serviks), yaitu bagian bawah rahim yang menghubungkan rahim dengan vagina. Kanker ini menjadi salah satu penyebab utama kematian pada perempuan di seluruh dunia, terutama di negara-negara berkembang. Meski demikian, kanker serviks sebenarnya dapat dicegah dan diobati jika terdeteksi sejak dini.

Penyebab Kanker Serviks

Penyebab utama kanker serviks adalah infeksi Human Papillomavirus (HPV). Virus ini dapat menular melalui hubungan seksual dan memiliki banyak tipe, namun hanya beberapa tipe tertentu seperti HPV 16 dan 18 yang berkaitan erat dengan kanker serviks.

Faktor risiko lain yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker serviks meliputi:

  1. Aktivitas seksual dini
    Melakukan hubungan seksual pada usia muda dapat meningkatkan risiko terpapar HPV.
  2. Pasangan seksual berganti-ganti
    Hal ini meningkatkan kemungkinan terpapar berbagai tipe HPV.
  3. Sistem imun yang lemah
    Perempuan dengan sistem imun yang rendah, seperti penderita HIV/AIDS, lebih rentan terhadap infeksi HPV.
  4. Merokok
    Zat kimia dalam rokok dapat memengaruhi sel-sel serviks dan meningkatkan risiko kanker.
  5. Kurangnya deteksi dini
    Tidak melakukan pemeriksaan rutin seperti Pap smear atau tes HPV dapat membuat kanker tidak terdeteksi hingga mencapai stadium lanjut.

Gejala Kanker Serviks

Pada tahap awal, kanker serviks sering kali tidak menunjukkan gejala. Gejala biasanya muncul saat kanker sudah memasuki tahap lanjut, seperti:

  • Pendarahan tidak normal dari vagina, terutama setelah berhubungan seksual, di luar siklus menstruasi, atau setelah menopause.
  • Nyeri saat berhubungan seksual.
  • Keputihan yang tidak normal, sering kali berbau tidak sedap atau bercampur darah.
  • Nyeri panggul atau punggung bagian bawah.
  • Kesulitan buang air kecil atau buang air besar akibat penyebaran kanker.
BACA JUGA :  IDI Purbalingga Gelar Edukasi dan Pemeriksaan Gratis untuk Ibu Hamil dan Anak

Pencegahan Kanker Serviks

Kanker serviks dapat dicegah melalui langkah-langkah berikut:

  1. Vaksinasi HPV
    Vaksin HPV efektif mencegah infeksi virus penyebab kanker serviks, terutama jika diberikan sebelum seseorang aktif secara seksual.
  2. Pemeriksaan rutin
    Tes Pap smear atau tes HPV dapat mendeteksi perubahan sel serviks sejak dini sebelum berkembang menjadi kanker.
  3. Hubungan seksual yang aman
    Menggunakan kondom dan membatasi jumlah pasangan seksual dapat mengurangi risiko infeksi HPV.
  4. Berhenti merokok
    Menghentikan kebiasaan merokok dapat membantu menjaga kesehatan sel-sel serviks.
  5. Pola hidup sehat
    Makan makanan bergizi, berolahraga, dan menjaga sistem imun tetap kuat juga penting untuk mencegah kanker.

Pengobatan Kanker Serviks

Pengobatan kanker serviks tergantung pada stadium kanker, usia pasien, serta kondisi kesehatan secara umum. Beberapa metode pengobatan meliputi:

  • Operasi
    Melibatkan pengangkatan jaringan yang terinfeksi, seperti serviks atau rahim.
  • Radioterapi
    Menggunakan sinar radiasi untuk membunuh sel kanker.
  • Kemoterapi
    Menggunakan obat-obatan untuk membunuh atau memperlambat pertumbuhan sel kanker.

Kesimpulan

Kanker serviks adalah ancaman serius bagi kesehatan perempuan, namun dapat dicegah dan diobati jika terdeteksi lebih awal. Vaksinasi HPV, pemeriksaan rutin, dan pola hidup sehat adalah langkah penting untuk melindungi diri dari kanker ini. Penting bagi setiap perempuan untuk meningkatkan kesadaran dan mengambil tindakan pencegahan sedini mungkin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.