Jakarta (Dayak News) – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) resmi mengumumkan pelaksanaan Muktamar IDI XXXII yang akan berlangsung di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 12-15 Februari 2025.
Ketua Umum PB IDI, dr. Mohammad Adib Khumaidi, menegaskan bahwa Muktamar IDI XXXII menjadi momentum penting dalam perjalanan organisasi, sebagai upaya memperkokoh fondasi untuk beradaptasi dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi anggota IDI dan masyarakat Indonesia.
“Muktamar ini menjadi titik awal untuk menjadikan IDI sebagai organisasi yang lebih modern, profesional, dan responsif terhadap berbagai tantangan. Dengan semangat proaktif, kami berkomitmen untuk menjaga eksistensi IDI sebagai institusi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya dalam konferensi pers virtual yang diikuti dari Mataram, Sabtu (21/9).
Membangun Solidaritas dan Kemajuan Profesi Medis
Mengusung tema “Membangun Soliditas Dalam Beradaptasi untuk Mewujudkan Profesi Kedokteran Indonesia yang Berkemajuan”, Muktamar IDI XXXII diharapkan dapat memperkuat rasa persatuan di antara para dokter. Tema ini juga menekankan pentingnya adaptasi dalam menghadapi perubahan dunia kesehatan.
“Dengan soliditas, kita mampu mewujudkan kemajuan di sektor kesehatan sekaligus menjaga nama baik organisasi,” tambah Adib.
Platform Diskusi dan Kolaborasi Nasional
Ketua Panitia Pelaksana Nasional, dr. Telogo Wismo Agung Durmanto, menjelaskan bahwa Muktamar ini akan menjadi wadah strategis bagi para profesional medis dari seluruh Indonesia untuk berbagi wawasan dan mendiskusikan tantangan maupun peluang di sektor kesehatan.
“Melalui adaptasi terhadap perubahan lanskap kesehatan dan penguatan solidaritas, kita bisa membangun sistem pelayanan kesehatan yang lebih progresif,” ujarnya.
Muktamar ini diperkirakan akan dihadiri oleh 2.500 dokter dari berbagai daerah. Pemilihan Kota Mataram sebagai tuan rumah telah melalui seleksi ketat oleh panitia. Ketua Panitia Daerah, dr. Lalu Ahmad Syarif, menyebutkan bahwa acara ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat dan pemerintah Nusa Tenggara Barat.
Rangkaian Kegiatan dan Fokus Muktamar
Selain agenda utama yang mencakup pembahasan kebijakan strategis dan arah organisasi, Muktamar IDI juga akan menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti simposium ilmiah, diskusi panel, lokakarya, dan pameran inovasi di bidang kesehatan.
Ketua IDI Kota Mataram, dr. Emirald Isfihan, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, mengatakan bahwa pameran ini akan membuka peluang kolaborasi antara pelaku industri kesehatan dan para dokter untuk memperluas jaringan profesional.
“Muktamar IDI adalah forum nasional yang melibatkan seluruh elemen organisasi dari tingkat pusat hingga cabang. Diadakan setiap tiga tahun sekali, Muktamar ini berfungsi untuk menetapkan AD-ART, pedoman organisasi, dan kebijakan strategis nasional,” jelas Emirald.
Wadah untuk Masa Depan Kedokteran Indonesia
Sebagai ajang konsolidasi terbesar bagi dunia kedokteran di Indonesia, Muktamar IDI XXXII menjadi langkah penting untuk menghadirkan solusi inovatif di sektor kesehatan. Dengan berbagai diskusi dan kolaborasi yang direncanakan, acara ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan sistem kesehatan di Indonesia.