Pangkalan Bun (Dayak News) – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Dapil Kalimantan Tengah dari Fraksi Partai Demokrat Bambang Purwanto,S.ST.,M.H atau yang biasa akrab disapa Pakde Bambang Purwanto, kembali menyerahkan bantuan berupa Bendera Kematian untuk Desa Purbasari, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Bantuan Bendera Kematian ini, diserahkan langsung oleh Ketua Tim Kordinator Keluarga Besar Pakde Bambang Purwanto Matyuni, yang didampingi oleh Bendahara Umum Fitri Boga Artanti dan Tim Humas Subandrio, yang diterima secara simbolis oleh Sopir Ambulans Desa Purbasari Wisnu di halaman Kantor Desa Purbasari yang beralamat di Jalan R.A. Kartini, RT.06, RW.02, Desa Purbasari, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat, Pada hari Jumat (15/09/2023), Pukul 14.00 WIB.
Sopir Ambulans Desa Purbasari Wisnu mengungkapkan ” saya ucapkan terima kasih kepada Anggota Komisi IV DPR-RI Bambang Purwanto,S.ST.,MH atau yang biasa akrab disapa Pakde Bambang Purwanto untuk bantuan Bendera Kematian nya. Saya menghubungi bang Mamat selaku Ketua Kordinator Keluarga Besar Pakde Bambang Purwanto untuk meminta bantuan Bendera Kematian dan Alhamdulillah langsung ditanggapi. Tidak selang berapa lama saya dikabari bahwa bendera akan diantarkan langsung ke Desa kami, dan sore hari ini sudah saya terima. Semoga menjadi amal jariyah buat Pakde Bambang bersama Tim yang hadir pada sore hari ini ” ungkap Wisnu.
Ditempat yang sama, Ketua Tim Kordinator Keluarga Besar Pakde Bambang Purwanto,S.ST.,M.H Matyuni yang biasa akrab disapa Mamat Kepada Wartawan Dayak News KOBAR juga menyampaikan ” Bantuan bendera kematian yang kami serahkan pada sore hari ini, dikirim langsung oleh Pakde Bambang Purwanto dari Jawa. Setelah saya menghubungi beliau via telepon menyampaikan bahwa Desa Purbasari melalui sopir Ambulans Desa meminta bantuan Bendera Kematian beliau langsung menanggapi dan menyampaikan bahwa bendera akan saya kirimkan setelah jadi karena saya akan pesan langsung kepada penjahit. Dan Alhamdulillah hari ini sudah kami sampaikan amanah dari beliau ” jelas Mamat.
Bendera kematian berwana Hijau yang bertuliskan ” INALILLAHI WA INALILLAHI ROJI’UN ” dengan keterangan Desa Purbasari dalam huruf arab dan latin digunakan sebagai penanda bahwa disekitar lokasi terdapat muslim yang meninggal, sehingga semua yang melihat bendera ini bisa turut mendoakan.
Dalam ajaran Islam juga dianjurkan untuk mengucapkan bacaan Istirja’ / Tarji saat mendengar orang lain
mengalami musibah atau mendengar kabar duka cita. ” INALILLAHI WA INALILLAHI ROJI’UN ” yang artinya: “Sesungguhnya Kami milik Allah SWT dan sesungguhnya hanya kepada – Nya Kami akan kembali” Al Qur’an, Surah Al – Baqarah ayat 156. (FIT/SBN)