Pangkalan Bun (Dayak News) – Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Budi Santosa, secara resmi membuka Angkasa Expo 2025 ditandai dengan pemukulan gong, didampingi Komandan Lanud Iskandar Letkol Pnb David Moningka, S.A.P., M.Han., Ketua Via Ardhya Garini Cab 8/D I Lanud Iskandar, serta Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar, Jambri. Acara ini digelar di Jogging Track Lanud Iskandar pada Sabtu (15/2/2025).
Dengan mengangkat tema “Imajinasi dan Kreativitasku”, Angkasa Expo 2025 menghadirkan berbagai kegiatan edukatif bagi anak-anak TK dan PAUD. Beragam lomba dan pertunjukan seperti mewarnai, fashion show, angklung, bernyanyi, serta berbahasa Inggris menjadi bagian dari acara yang bertujuan menumbuhkan kreativitas anak sejak dini.
Pj Bupati Budi Santosa mengapresiasi penyelenggaraan Angkasa Expo yang dinilainya sebagai ajang positif dalam mengembangkan potensi anak-anak. “Ini kali kedua saya hadir dalam Angkasa Expo. Dengan adanya kegiatan ini, kita ingin melihat dan menggali bakat anak-anak sejak usia dini,” ujarnya.
Bunda PAUD Kobar, Dra. Hj. Harli Saparia, M.Pd., menyoroti perkembangan luar biasa anak-anak playgroup yang sudah berani tampil di atas panggung. “Anak-anak berusia 3-4 tahun sudah berani tampil tanpa menangis. Ini menunjukkan hasil didikan yang baik dari para guru. Semua ini membutuhkan kesabaran dan metode yang tepat agar anak-anak berkembang optimal,” katanya.
Sementara itu, Komandan Lanud Iskandar, Letkol Pnb David Moningka, S.A.P., M.Han., menegaskan bahwa kehadiran Angkasa Expo membuktikan komitmen TNI Angkatan Udara dalam mendukung pendidikan. “TNI AU hadir di tengah masyarakat untuk mencerdaskan anak-anak dan menarik minat mereka terhadap dunia dirgantara. Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar kedisiplinan, kerja sama, dan keberanian yang akan bermanfaat bagi masa depan mereka,” jelasnya.
Dengan fasilitas pendidikan yang terus berkembang, diharapkan PAUD dan TK Angkasa dapat menjadi salah satu sekolah unggulan di Kotawaringin Barat. Expo ini pun diharapkan mampu mendorong pertumbuhan kompetensi anak-anak dalam berbagai aspek, terutama melalui kurikulum berbasis seni dan kreativitas.(GUSTI).