Pangkalan Bun (Dayak News) – Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kepada para Kelompok Tani agar dapat terus produktif dan mendapatkan hasil yang berlimpah, sehingga berdampak juga pada kesejahteraan para Petani. Kementerian Pertanian Republik Indonesia memberikan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada Puluhan Kelompok Tani di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Bantuan Alsintan ini melalui Aspirasi Anggota Komisi IV DPR-RI Dapil Kalimantan Tengah dari Fraksi Partai Demokrat Bambang Purwanto, S.ST.,M.H.
Kegiatan penyerahan bantuan Alsintan ini di hadiri oleh PJ. Bupati KOBAR yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs.Tengku Ali Syahbana, Kepala Dinas Pertanian KOBAR Kris Budi Hastuti, Kapolres Kobar, Dandim 1014 Pangkalan Bun, Ketua Satgas Saber Pungli KOBAR, Para Penyuluh Pertanian, Ketua dan Pengurus Kelompok Tani (poktan)/ Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)/ Kelompok Wanita Tani (KWT)/ Kelompok Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) penerima bantuan, Para Awak Media, dan Tamu undangan di Halaman Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Barat yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, N0.40, Kelurahan Baru, pada Senin ( 17/10/2023 ), pukul: 10.00 WIB.
Bantuan Alsintan yang diserahkan berupa : Angkutan Kendaraan roda tiga (TOSA) sebanyak 2 Unit, Hand Traktor roda dua type Rotary sebanyak 8 Unit, Hand Traktor roda dua Yanmar type Singkal sebanyak 1 Unit, Cultivator sebanyak 10 Unit, dan Elektrik hand spray sebanyak 50 Unit. Bantuan ini pun diterima langsung oleh 43 Kelompok penerima yang keseluruhannya tersebar di 23 Desa/Kelurahan pada 5 Kecamatan yang berada di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Dalam sambutannya PJ. Bupati Kobar melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Tengku Ali Syahbana, menyampaikan ” Pembangunan Pertanian untuk kedaulatan pangan menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat. Penyerahan bantuan Alsintan ini merupakan upaya untuk mendukung percepatan kegiatan optimalisasi lahan dalam meningkatkan daya olah lahan, luas tanam, baik untuk tanaman pangan maupun holtikultura yang menjadi kebutuhan pokok kita sehingga Pemerintah berkewajiban untuk mendukung ketersediaan sarana pertanian terutama Alsintan ” Ungkap Tengku Ali Syahbana.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Pertanian Kobar Kris Budi Hastuti menjelaskan ” Kami berharap kepada para Kelompok Tani Penerima bantuan ALSINTAN ini dapat menggunakan dan menjaga dengan baik secara bersama sehingga menanamkan rasa kebersamaan di dalam kelompok tani. Dan semoga dengan bantuan Alsintan ini permasalahan kelangkaan tenaga kerja pada sektor pertanian terutama tanaman pangan dan hortikultura dapat teratasi secara efektif dan efisien ” Jelas Kris.
” Selain penyerahan bantuan ALSINTAN ini ada juga beberapa kegiatan lain yang difasilitasi oleh Dinas Pertanian KOBAR melalui APBN, antara lain: Bantuan Ayam Buras sebanyak 200 ekor yang tersebar di Kecamatan Arut Selatan dan Pangkalan Lada, bantuan ternak Kambing sebanyak 50 ekor yang tersebar di Kecamatan Arut Selatan dan Pangkalan Banteng, bantuan ternak Sapi sebanyak 60 ekor yang tersebar di Kecamatan Kumai, Pangkalan Lada, dan Pangkalan Banteng, bantuan Benih/Bibit dan Saprodi pengembangan komoditas hortikultura seluas 40 Hektar yang tersebar di Kecamatan Arut Selatan, Kumai, Kotawaringin Lama, dan Pangkalan Lada ” imbuh Kris.
Kris pun menambahkan ” Ada juga kegiatan bantuan rehabilitasi pembangunan untuk Jalan Usaha Tani yang sudah terealisasi yaitu: Kelompok Tani Pangestu Desa Purbasari Kecamatan Pangkalan Lada, Kelompok Tani Lestari Mukti Desa Sungai Hijau Kecamatan Pangkalan Banteng, dan Kelompok Tani Manca Terapung Desa Pangkalan Banteng yang juga berada di Kecamatan Pangkalan Banteng ” terang Kris.
Di tempat yang sama, dalam wawancara bersama Wartawan Dayak News KOBAR, Anggota Komisi IV DPR-RI Bambang Purwanto, S.ST.,M.H menyampaikan ” Saya berharap dengan bantuan ALSINTAN ini, dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dan pertumbuhan perekonomian untuk kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Dengan mewujudkan kedaulatan pangan melalui peningkatan kesejahteraan Petani melalui peningkatan nilai tambah dan daya saing usaha pertanian dengan penyediaan bahan baku industri pengolahan hasil pertanian yang juga merupakan misi dari pembangunan pertanian.
“Sehingga pengguna Alsintan merupakan salah satu kebijakan yang tepat sebagai strategi dalam program pembangunan pertanian yang juga menjadikan para Petani yang mandiri dan profesional, ” ungkap Bambang. (FIT/SBN)