Cooling System Melalui Deklarasi Damai Polsek Aruta Bersama Para Tokoh Masyarakat dan Unsur Tipika Kecamatan Arut Utara

oleh -
oleh
Cooling System Melalui Deklarasi Damai Polsek Aruta Bersama Para Tokoh Masyarakat dan Unsur Tipika Kecamatan Arut Utara 3

Pangkalan Bun (Dayak News) – Guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Kecamatan Arut Utara, terkait maraknya tuntutan masyarakat akan realisasi lahan plasma, Kepolisian Sektor Aruta bersama para tokoh masyarakat dan Pemerintah Kecamatan Arut Utara melakukan Deklarasi Damai, Senin (06/05/2024).

Kegiatan yang berlangsung di Rumah Betang Jl. Temanggung Kubu RT.01 Kelurahan Pangkut tersebut dihadiri oleh Camat Arut Utara, Kapolsek Aruta Ipda. Edi Haryanto, SH., Danramil Aruta, Lurah Pangkut, KBO Reskrim Polres Lamandau beserta anggotanya, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh pemuda se-Kecamatan Arut Utara.

Cooling System Melalui Deklarasi Damai Polsek Aruta Bersama Para Tokoh Masyarakat dan Unsur Tipika Kecamatan Arut Utara 4

Dalam sambutanya, Camat Arut Utara, Amir Machmud, S.STP, M.Si , menyampaikan agar menjadikan pertemuan ini sebagai wadah silahturahmi dalam menjaga komunikasi yang baik antar Muspika dan para tokoh di Kecamatan Arut Utara.

“Dengan kondisi Aruta yang relatif kondusif saat ini diharapkan semua masyarakat dapat kompak dalam menjaga kondusifitas bersama,” ucapnya.

Ia pun menjelaskan bahwa saat ini telah dibentuk Tim 11 di tiap-tiap desa untuk mengawal proses tuntutan lahan plasma.

Sementara itu, Kapolsek Aruta, Ipda Edi Haryanto SH mengajak agar semua unsur masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga kondisi keamanan di Wilayah Kecamatan Arut Utara.

“Diharapkan semua pihak dapat menahan diri dan mengutamakan diskusi serta mengedepankan cara-cara yang humanis untuk mencari jalan keluar terkait tuntutan masyarakat atas lahan plasma,” pinta Kapolsek.

Selanjutnya, Kapolsek menegaskan bahwa Polres Kobar dalam hal ini Polsek Aruta siap mengawal masyarakat Kecamatan Arut Utara dalam mengamankan setiap kegiatan masyarakat agar tetap aman, terkendali dan berlangsung damai.

Adapun Damang Aruta mengharapkan agar tuntutan masyarakat atas lahan plasma jangan digantung. Damang berharap perusahaan perkebunan sawit dapat segera merealisasikan tuntutan masyarakat tersebut. Beliau juga meminta agar warga tidak terpancing ikut-ikutan dengan apa yang dilakukan oleh warga Seruyan.

“Mohon kiranya perusahaan dapat memberikan kebijakan yang tepat sasaran dengan kebutuhan masyarakat. Mari kita semua jaga situasi keamanan di Aruta agar selalu aman dan kondusif,” pungkasnya. (YPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.