Pangkalan Bun (Dayak News) – Tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades ) serentak sudah mulai berlangsung, sebanyak 36 Desa di Kabupaten Kotawaringin Barat akan melangsungkan pesta demokrasinya pada Tanggal 26 Oktober 2023 mendatang. Dari 36 Desa ini, Desa Keraya adalah salah satu Desa yang akan melangsungkan Pesta demokrasinya.
Panitia Pilkades Desa Keraya menggelar Rapat Pleno terbuka untuk menyampaikan penetapan Bakal Calon Kepala Desa menjadi Calon Kades untuk Pemilihan Kepala Desa serentak Tahun 2023 pada Jumat ( 11/08/2023 ), Pukul 08.30 – 11.00 WIB, bertempat di Aula Kantor Kepala Desa Keraya, Jalan Patih Mambang, RT.02, Desa Keraya, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Dalam Rapat penyampaian penetapan calon Kepala Desa Keraya ini, dihadiri oleh: Ketua Panitia Pilkades Muhammad Sadikin beserta anggotanya, Pj. Kades Keraya, Ketua BPD beserta anggotanya, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Keraya, para calon Kepala Desa, para Tokoh Masyarakat dan tamu undangan.
Setelah para Bakal Calon Kepala Desa mengikuti seleksi Administrasi, Verifikasi Factual terhadap data Administrasi Balon Kades serta Tes Kompetensi Dasar ( TKD ), maka pada tanggal 11 Agustus 2023 ini, Panitia Pilkades Desa Keraya telah menetapkan Calon Kepala Desa yang berhak dipilih pada Tanggal 26 Oktober 2023 yaitu :
- JUMATTOLLAH
- AGUNG ZARMANSYAH
- ABDUL GAFURI
- BAMBANG SYAHRUNI
- ABI KUSNO
Melalui wawancara langsung via telepon oleh wartawan Dayak News KOBAR kepada salah satu Calon Kades Desa Keraya Bambang Syahruni menyampaikan ” Saya secara pribadi merasa terpanggil untuk mengabdi kepada tanah kelahiran saya, sehingga saya maju dalam bursa pemilihan Kepala Desa Keraya Oktober mendatang. Saya pun berharap kepada semua Calon Kades yang lain untuk sama-sama menjaga situasi dalam keadaan kondusif guna mensukseskan Pilkades Desa ini dengan Lancar, aman, dan damai. ” Ungkap Bambang.
Bambang pun menambahkan ” Keberhasilan Pilkades tidak semata-mata dibebankan kepada unsur penyelenggara khususnya Panitia Pelaksana Tingkat Kabupaten dan Panitia Pilkades Tingkat Desa saja. Melainkan kesadaran dari semua lapisan Masyarakat dalam satu Desa karena berasal dari rumpun yang sama, memiliki tingkat kekerabatan dan kekeluargaan yang tinggi. Dengan pelaksanaan Pilkades ini jangan menjadi penyebab hancurnya sendi-sendi kekerabatan dan kekeluargaan hanya karena adanya perbedaan pilihan, Sehingga pelaksanaan Pilkades menjadikan momentum yang sangat menentukan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Desa khususnya Desa Keraya tercinta ini. ” Tutup Bambang.(FIT/SBN)
