Pangkalan Bun (Dayak News) – Dewan Adat Dayak (DAD) Kotawaringin Barat (Kobar) bersama Organisasi Masyarakat (Ormas) yang bernaung di dalam DAD, menyampaikan deklarasi penolakan terhadap aksi penjarahan/pencurian buah sawit di wilayah Kobar.
Deklarasi dibacakan oleh Ketua Harian DAD Kobar H. Udan Rahman,didampingi Ketua DAD Kobar Ahmadi Riansyah serta diikuti Demang, Mantir, Ketua dan Pengurus Kelompok Tani Dayak Misik,Ketua Otmas FKUB Kobar, Ormas BSP Kobar, Ormas Batamad ,Gerdayak, dan masyarakat adat Desa Pasir PanjangMinggu, (5 /5/ 2024).
Isi deklaradi tersebut menyatakan :
Pertama, Bahwa menolak dengan tegas segala bentuk tindakan pencurian buah sawit, baik terhadap kebun masyarakat maupun perusahaan wilayah Kobar. Mendukung kepada pihak kepolisian daerah Provinsi Kalimantan Tengah dan Kepolisan Resor Kobar, serta Tentara Nasional Indonesia (TNI) atas tindakan tegas dan terukur yang diambil terhadap oknum yang melakukan pencurian buah sawit yang bukan miliknya yang berada di wilayah hak guna usaha perusahaan perkebunan kelapa sawit serta kebun milik masyarakat di Kobar.
Kedua, meminta dengan tegas kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki izin usaha perkebunan, untuk sesegara mungkin merealisasikan hak masyarakat, plasma masyarakat atau berupa kegiatan usaha produktif (KUP). Jika salah satu dari ini poin ini tidak bisa dipenuhi oleh pihak perusahaan sebesar 20 persen, sebagaimana luasan yang tertera dalam HGU, maka kami tidak lagi menjamin keamanan dan kenyamanan investasi di Kobar.
Ketiga, meminta kepada seluruh masyarakat Kobar untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Kobar, serta membantu tugas pemerintah, Kepolisian dan TNI dalam menindak tegas pelanggar hukum pencurian buah sawit milik masyarakat maupun perusahaan perkebunan yang ada di Kobar, agar turut serta menjaga investasi di Kobar yang kondusif. Dimana perusahaan perkebunan kelapa sawit merupakan penyumbang pertumbuhan ekonomi di Kobar sebesar 46 persen terhadap PDRB Kobar.
“Demikianlah pernyataan sikap tegas yang dibacakab dimuka umum ini, dengan harapan mendapat perhatian TNI/Polri serta Pemerntah Daerah dan para investor di Kotawaringin Barat,” Tegas Ketua Harian DAD Kobar H. Udan Rahman.(GST).