Pangkalan Bun (Dayak News) — Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Drs.Syahrudin, mengungkapkan keberhasilan penyerapan anggaran tahun 2024. Meski pendapatan asli daerah (PAD) tidak mencapai target, pemerintah berhasil mengelola anggaran dengan efisien sehingga seluruh tanggungan dapat diselesaikan.
“Kita bersyukur karena seluruh kegiatan tahun anggaran 2024 telah terlaksana dengan baik, dan anggaran cukup untuk membayar semua kewajiban kepada pihak ketiga, meskipun PAD kita tidak tercapai 100%,” ujar Syahrudin dalam keterangan kepada media Kamis 2 Januari 2025.
Pada awal Desember, pemerintah melaksanakan penyesuaian terhadap beberapa kegiatan untuk menutup kekurangan anggaran. Hal ini dilakukan dengan efisiensi di seluruh SKPD, sehingga anggaran dapat mengakomodasi semua kebutuhan.
Namun, Syahrudin mengakui bahwa beberapa sektor masih sulit mencapai target, seperti pajak sarang burung walet, izin mendirikan bangunan (IMB), dan pajak mineral.
“Beberapa target terlalu tinggi dibandingkan dengan potensi sebenarnya. Kami akan mengevaluasi penetapan target agar lebih realistis,” tambahnya.
Kotawaringin Barat mencatat tingkat serapan anggaran sebesar 97%, lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya (96%). Kabupaten ini juga mendapat pengakuan sebagai salah satu yang terbaik dalam pengelolaan anggaran di Kalimantan Tengah.
Untuk 2025, Syahrudin menyoroti rencana penghapusan pajak pada rumah sederhana (KPR BTN tipe 36). Kebijakan ini akan menurunkan potensi pajak, sehingga intensifikasi dan ekstensifikasi di sektor lain akan menjadi prioritas.
Syahrudin menyebut beberapa program nasional, seperti penyediaan makanan bergizi, akan didukung melalui cadangan anggaran. Pemerintah daerah juga telah mengalokasikan 35% dari APBD untuk infrastruktur, 20% untuk pendidikan, dan 10% untuk kesehatan, sesuai standar nasional.
“Ke depan, kami akan terus bekerja keras memastikan semua program berjalan lancar, terutama yang terkait dengan prioritas nasional,” tutup Syahrudin. (PR/Den)