Palangka Raya, 7/12/2020 (Dayak News). DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) baru saja selesai dengan agenda reses anggota per-daerah pilih yang dilaksanakan pada bulan Desember 2020 ini.
Ketua Komisi 3 DPRD Kalimantan Tengah, Duwel Rawing menceritakan salah satu kunjungan mereka dalam agenda Reses yakni ke daerah Hutan Punggu Alas yang berada di Desa Karuing, Kabupaten Katingan di area Taman Nasional Sebangau.
Hutan Punggu Alas Sendiri merupakan daerah konservasi dan penelitian, kebanyakan penelitian di daerah ini mengarah ke penelitian ekologis dan banyak juga penelitian mengenai Orangutan yang sudah dilakukan di daerah ini.
Daerah yang dikenal dengan banyaknya Orangutan liar ini menjadi tempat bagus untuk meneliti Orangutan di daerah habitatnya.
Duwel menceritakan bahwa ketika di Punggu Alas bagaimana mereka terputus dengan komunikasi karena tidak ada sinyal disana dan dia juga menceritakan bahwa hal itu menjadi baik karena kita bisa mengambil waktu untuk beristirahat dari komunikasi dan menikmati alam di daerah sana.
Dimana udaranya yang masih sangat asri ditambah lagi dengan keberadaan Orangutan yang masih liar masih terjaga di habitatnya menjadikan Punggu Alas selain sebagai tempat tujuan untuk penelitian, bisa juga menjadi tempat wisata alam dimana kita bisa menikmati keasrian Bumi Kalimantan Tengah dan beristirahat dari hiruk-pikuk aktifitas sehari-hari.
Duwel juga mengatakan bahwa disana ada desa yang berada dekat dengan wilayah Punggu Alas bisa dijadikan sebagai penginapan dan nanti akan dikembangkan menjadi tempat pertemuan jika ada acara yang akan diadakan di daerah Punggu Alas, masyarakat disana mengusulkan agar Pemda dapat membantu dalam pengembangan wilayah yang akan dijadikan untuk wilayah pertemuan itu.
Jika ingin berwisata ke Punggu Alas, memang sekarang kita harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk sekarang dan kita juga harus menghubungi pihak pengelola disana dulu sebelum kita berwisata kesana.
Punggu Alas menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, mulai dari pesona alam sampai fauna Orangutan yang liar di daerah itu dimana kita bisa mengamati secara langsung bagaimana perilaku mereka di habitatnya dan lain sebagainya dan bisa dijadikan referensi untuk meneliti dan semoga kelak bisa dijadikan sebagai salah satu wisata unggul di Kalimantan Tengah. (San/Den)
