Pangkalan Bun (Dayak News) – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kepala Desa Sungai Pulau Kecamatan Pangkalan Banteng Kotawaringin Barat (Kobar), Didi Purnomo, menyerukan pentingnya netralitas dan kebijaksanaan dalam menentukan pilihan kepada masyarakat desanya. Dalam pertemuan yang digelar di kediamannya pada Rabu (13/11/2024), Didi menyampaikan sejumlah pesan terkait partisipasi masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Barat dan di seluruh Indonesia dalam perhelatan demokrasi ini.
Desa Sungai Pulau, dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 459 orang, akan menggunakan satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada kali ini.
“Pada pemilu sebelumnya, desa kami memiliki dua TPS. Namun, tahun ini cukup satu TPS karena cakupannya lebih kecil,” jelas Didi.
Menghadapi dinamika Pilkada, Didi menegaskan pentingnya sikap netral, terutama bagi aparatur desa. Ia mengingatkan warga untuk tidak terbawa arus politik yang bisa menimbulkan perpecahan.
“Sebagai aparatur desa, kami wajib menjaga netralitas. Kami mengajak warga untuk memilih dengan bijaksana dan mendengarkan suara hati masing-masing agar tercipta pemimpin yang benar-benar amanah,” ujar Didi.
Didi juga menggarisbawahi pentingnya memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan di bidang pembangunan infrastruktur.
“Selama beberapa tahun terakhir, desa kami masih minim perhatian terhadap pembangunan, terutama perbaikan jalan dan fasilitas lain yang dibutuhkan warga. Kami berharap pemimpin yang terpilih nantinya lebih memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat,” tambahnya.
Kades Didi berharap agar suasana Pilkada tetap kondusif dan damai di Desa Sungai Pulau. Ia meminta warga untuk menerima kehadiran setiap calon dengan sikap terbuka dan mendengarkan visi serta misi mereka sebelum menentukan pilihan.
“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat, kami hanya mengimbau agar pilihan mereka didasari keyakinan dan kepentingan bersama,” paparnya.
Terkait kegiatan kampanye, Didi menyampaikan bahwa beberapa calon Bupati dan Gubernur sudah mulai berkunjung ke Desa Sungai Pulau untuk memperkenalkan program-program mereka.
“Dari calon Bupati, kedua tim telah menyampaikan visi dan misi di desa kami. Sementara itu, dari calon Gubernur, baru satu tim yang sempat hadir,” jelas Didi.(GST).