Kemenkes Lakukan Monev Kesiapan Alkes Cathlab di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun

oleh -
oleh
Kemenkes Lakukan Monev Kesiapan Alkes Cathlab di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun 3

Pangkalan Bun (Dayak News) – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melakukan kunjungan ke RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun, Senin (28/4), dalam rangka kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terkait kesiapan rumah sakit dalam menerima alat kesehatan (alkes) Cathlab. Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan RSSI Pangkalan Bun.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur, fasilitas, dan persyaratan lain yang dibutuhkan sebelum alat Cathlab diterima dan dioperasikan. Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari Monev Terpadu On-site di daerah non-tertinggal, yang menjadi upaya Kemenkes dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan di seluruh Indonesia.

Kemenkes Lakukan Monev Kesiapan Alkes Cathlab di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun 4

Tim Monev dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI yang diwakili oleh dr. Benny, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program transformasi sistem kesehatan nasional menuju Indonesia Emas.

“Untuk itu, Kementerian Kesehatan akan membantu rumah sakit berupa alat-alat kesehatan, sedangkan rumah sakit diminta menyediakan sarana prasarana dan sumber daya manusianya,” ujar dr. Benny dalam paparannya.

Direktur RSSI Pangkalan Bun, Fachruddin, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk mendukung peningkatan layanan kesehatan, terutama dalam layanan KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi).

“Dengan adanya Cathlab ini, kami berharap RSSI dapat menjadi rujukan pengobatan stroke dan jantung bagi masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat dan wilayah sekitarnya,” jelas Fachruddin.

Kegiatan Monev ini menandai langkah awal penting dalam peningkatan layanan kesehatan spesialistik di Kabupaten Kotawaringin Barat dan menjadi bagian dari upaya bersama mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih merata, berkualitas, dan berkelanjutan.(GUSTI/ADI)

BACA JUGA :  Sengketa Jual Beli Lahan, Belum Ada Titik Temu antara Tiga Pihak yang Terlibat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.