Pangkalan Bun (Dayak News) – Kerukunan Keluarga Besar Bima (KKBB) di Kotawaringin Barat mengadakan acara pertemuan rutin guna mempererat tali persaudaraan Dou Mbojo (masyarakat Bima) yang berada di perantauan bertempat di rumah kediaman Pak Muhammad di Desa Bumi Harjo, Minggu (30/4/2023).
Pada pertemuan kali ini yang merupakan kegiatan rutin yang dilakukan bergilir setiap bulan. Pada bulan ini kegiatan ini diadakan di Desa Bumi Harjo Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat.
Dalam sambutannya Ketua KKBB Kobar Muhammad AR, menegaskan kepada seluruh keluarga besar Bima yang ada di Kobar untuk menjauhi narkoba dan menghindari perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan hukum.
“Demi menjaga marwah dan kehormatan keluarga besar Bima diharapkan untuk tidak terlibat narkoba baik sebagai pemakai maupun pengedar narkoba. Karena narkoba itu dapat merusak otak dan fikiran, sehingga menghancurkan masa depan kita sendiri. Hindari terlibat perbuatan melawan hukum yang akan mencoreng nama tempat asal kita. Mohon diingat jangan sampai hanya satu yang berbuat yang lain terkena getahnya,” kata Muhammad AR.

Kemudian beliau menambahkan jika masyarakat Bima di Kobar juga harus menjaga serta menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dalam seluruh aktifitas kehidupannya.
“Bekerjalah dan carilah rezeki yang halal di perantauan ini dengan menjunjung tinggi adat dan budaya setempat, hindari perselisihan yang tidak perlu, kita fokus pada tujuan hidup dan ibadah kita agar kita mendapatkan ketenangan hidup,” pungkasnya.
Masyarakat Bima mempunyai falsafah Maja Labo Dahu yang berarti malu dan takut, merupakan petuah atau nasehat pamungkas yang sampai saat ini masih menjadi pegangan bagi Dou Mbojo (masyarakat Bima) yang pergi merantau ke luar daerah.
Kegiatan yang diisi dengan pembacaan Yasin dan Tahlil untuk keluarga yang sudah tiada dan menyambung doa untuk seluruh anggota KKBB dan keluarga di kampung halaman ini diakhiri dengan makan siang bersama. (YPN/ADI)