Pangkalan Bun (Dayak News) – Keberhasilan dalam berwirausaha bisa datang dari berbagai latar belakang, termasuk seorang prajurit TNI. Koptu Na’im, Babinsa Koramil 1014-02/Kumai, membuktikan bahwa disiplin dan kerja keras dapat membuahkan hasil. Dengan beternak ayam petelur sebanyak 2.600 ekor di lahannya sendiri, yang berlokasi di Jl. DPR RT. 11, Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Koptu Na’im kini meraih kesuksesan dalam dunia peternakan.
Dibantu oleh dua warga setempat, Koptu Na’im mengelola usaha ini dengan penuh dedikasi. Saat ditemui di kandang ayam miliknya pada Jumat (07/02/2025), ia mengungkapkan bahwa usaha ini sudah digelutinya sejak delapan tahun lalu. Keinginannya sederhana: menginspirasi masyarakat agar berani memulai usaha serupa.
Menurut Koptu Na’im, kunci utama dalam beternak ayam petelur terletak pada kebersihan kandang, pemberian pakan yang berkualitas, serta perawatan kesehatan ayam yang rutin.
“Dalam usaha peternakan ini, kebersihan kandang adalah faktor utama untuk menjaga kesehatan ayam dan meningkatkan produktivitas telur. Selain itu, pakan yang cukup dan tepat sangat berpengaruh terhadap kualitas dan jumlah telur yang dihasilkan. Saya juga rutin memberikan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh ayam,” ujarnya.
Selain menjaga kesehatan ayam, Koptu Na’im juga menerapkan sistem manajemen kandang yang modern, seperti pencatatan produksi telur harian dan pengaturan suhu kandang agar tetap ideal bagi ayam petelur.
Keberhasilan usaha ini tidak hanya membawa keuntungan bagi Koptu Na’im dan keluarganya, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Dengan melibatkan warga setempat dalam proses pemeliharaan ayam, usahanya turut membuka lapangan pekerjaan bagi mereka.
Selain itu, ia juga tidak ragu berbagi ilmu dan pengalaman kepada masyarakat yang ingin memulai usaha serupa. Ia berharap semakin banyak warga yang tertarik untuk beternak ayam petelur sebagai sumber penghasilan yang menjanjikan.
“Saya ingin usaha ini terus berkembang dan bermanfaat bagi keluarga serta masyarakat binaan saya. Saya juga siap berbagi pengalaman agar semakin banyak orang yang sukses di bidang peternakan ayam petelur,” pungkasnya.
Dengan kesuksesan yang telah diraihnya, Koptu Na’im membuktikan bahwa seorang Babinsa tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga bisa menjadi inspirasi dalam dunia usaha. Keberhasilannya dalam beternak ayam petelur ini menjadi contoh nyata bahwa disiplin, ketekunan, dan semangat berbagi dapat membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitar.(GUSTI).
