Pangkalan Bun (Dayak News) — Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Arut Selatan (Arsel) tahun 2025 resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Barat, Rody Iskandar, pada Kamis (30/01). Acara yang digelar di Rumah Betang, Desa Pasir Panjang ini bertujuan merumuskan prioritas pembangunan tingkat kecamatan guna mendukung pembangunan daerah yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua I DPRD, Ketua Komisi serta anggota DPRD dari Dapil I dan III. Selain itu, hadir pula kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Kobar, unsur Forkopimda Kecamatan Arut Selatan, para kepala desa dan lurah, ketua dan anggota BPD se-Kecamatan Arsel, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Dalam sambutannya, Camat Arsel Indra Wardhana menegaskan bahwa Musrenbang merupakan tahapan strategis dalam menyusun perencanaan pembangunan yang berbasis pada partisipasi masyarakat.
“Sebagai kecamatan dengan pertumbuhan yang pesat, Arut Selatan menghadapi berbagai tantangan di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Saya berharap setiap usulan yang disampaikan benar-benar mencerminkan kebutuhan prioritas dan dapat dikawal hingga tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bapeddalitbang Kobar, Juni Gultom, menekankan pentingnya perencanaan yang matang agar pembangunan daerah berjalan optimal.
“Kami di Bapeddalitbang sangat mengapresiasi partisipasi aktif dari seluruh stakeholder dalam forum ini. Kami akan terus berkomitmen untuk membantu merancang perencanaan pembangunan yang terukur dan terarah,” ungkapnya.
Ketua I DPRD Kobar menegaskan komitmen DPRD dalam mengawal hasil Musrenbang agar menjadi bagian dari prioritas pembangunan daerah.
“Sebagai perwakilan rakyat, DPRD berkomitmen mengawal hasil Musrenbang ini agar menjadi bagian dari prioritas pembangunan daerah. Kami juga akan memastikan bahwa usulan yang disampaikan dapat diperjuangkan dalam penyusunan kebijakan dan penganggaran daerah,” ujarnya.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekda Rody Iskandar, Pj Bupati menegaskan bahwa arah kebijakan pembangunan tahun 2026 mengusung tema “Memantapkan Kemandirian Ekonomi dan Kualitas Sumber Daya Manusia Menuju Kotawaringin Barat yang Berdaya Saing.”
Sejumlah prioritas pembangunan yang menjadi perhatian utama dalam Musrenbang ini meliputi:
1. Peningkatan pendapatan daerah melalui optimalisasi pengelolaan pajak dan retribusi.
2. Peningkatan kualitas pendidikan agar sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.
3. Peningkatan sistem dan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
4. Mendorong investasi dan meningkatkan produktivitas sektor unggulan daerah.
5. Penguatan ekonomi desa melalui pemberdayaan dan dukungan permodalan.
6. Penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial.
7. Pengembangan infrastruktur dan konektivitas wilayah serta mitigasi bencana.
8. Peningkatan kapasitas masyarakat dalam penguasaan teknologi digital dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Pj Bupati juga menegaskan bahwa setiap usulan harus berbasis kebutuhan riil masyarakat dan dapat didukung oleh berbagai sumber pendanaan, termasuk APBD, APBN, APBD Provinsi, CSR, dan NGO.
Dengan adanya Musrenbang ini, diharapkan terjalin sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat dalam merancang pembangunan yang lebih efektif, transparan, dan berkelanjutan. Kolaborasi yang erat akan memastikan bahwa setiap kebijakan pembangunan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kecamatan Arut Selatan.(GUSTI)
(PR/Den)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
