Outing Class Sekolah Tahfizh Plus Khoiru Ummah: Menumbuhkan Minat Baca dan Pengalaman Belajar yang Menyenangkan

oleh -
oleh
Outing Class Sekolah Tahfizh Plus Khoiru Ummah: Menumbuhkan Minat Baca dan Pengalaman Belajar yang Menyenangkan 1

Pangkalan Bun (Dayak News) – Sebanyak 55 siswa/i beserta guru pembimbing dari Sekolah Tahfizh Plus Khoiru Ummah mengikuti kegiatan outing class di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin Barat. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada 3 dan 4 Februari 2025, dengan tujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif bagi para siswa.

Outing class ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa serta memperkenalkan mereka dengan berbagai layanan perpustakaan yang tersedia. Para siswa diajak untuk memahami bagaimana memanfaatkan fasilitas yang ada, seperti buku cetak, buku elektronik (e-book), komputer, ruang baca, serta area belajar indoor maupun outdoor. Dengan kunjungan ini, siswa diharapkan semakin akrab dengan dunia literasi serta memahami pentingnya membaca sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Kepala Sekolah Tahfizh Plus Khoiru Ummah menyampaikan bahwa kegiatan outing class ini merupakan bagian dari program sekolah dalam menumbuhkan budaya literasi sejak dini. “Kami ingin anak-anak tidak hanya menghafal Al-Qur’an, tetapi juga memiliki wawasan luas melalui membaca berbagai buku berkualitas. Dengan adanya kunjungan ke perpustakaan, mereka bisa mengenal lebih banyak referensi ilmu pengetahuan dan memperluas cakrawala berpikir,” ujarnya.

Selama kunjungan, para siswa tidak hanya diajak berkeliling untuk mengenal fasilitas perpustakaan, tetapi juga mengikuti berbagai aktivitas edukatif yang menyenangkan. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain:

1. Pengenalan layanan perpustakaan – Siswa diberikan pemahaman tentang cara memanfaatkan koleksi buku dan fasilitas digital.

2. Storytelling dan membaca bersama – Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca sejak dini dengan metode yang lebih interaktif.

3. Workshop menulis sederhana – Para siswa diajarkan bagaimana menulis cerita pendek berdasarkan pengalaman mereka.

4. Games edukatif – Permainan ini dirancang untuk melatih kreativitas serta pemahaman siswa terhadap literasi.

Menurut salah satu siswa yang mengikuti kegiatan ini, kunjungan ke perpustakaan merupakan pengalaman baru yang sangat menyenangkan. “Saya jadi tahu kalau di perpustakaan bukan hanya ada buku-buku pelajaran, tapi juga ada buku cerita dan komputer yang bisa digunakan untuk belajar,” ungkapnya dengan antusias.

Dengan adanya kegiatan outing class di Dispursip Kabupaten Kotawaringin Barat, diharapkan para siswa semakin menyukai kegiatan membaca dan memiliki kebiasaan berkunjung ke perpustakaan. Selain itu, pengalaman ini juga diharapkan mampu membuat mereka lebih aktif dalam mencari ilmu, baik secara konvensional melalui buku cetak maupun melalui sumber digital.

Pihak Dispursip sendiri menyambut baik kegiatan ini dan berharap sekolah-sekolah lain juga dapat mengadakan kegiatan serupa. “Kami selalu terbuka bagi siapa pun yang ingin memanfaatkan layanan perpustakaan. Literasi adalah kunci utama dalam mencerdaskan generasi muda, dan kami siap mendukungnya,” ujar salah satu pustakawan Cicih Sri wahyuni,S,A.P.

Dengan suasana yang penuh keceriaan dan antusiasme, kegiatan outing class Sekolah Tahfizh Plus Khoiru Ummah ini sukses memberikan pengalaman belajar yang berbeda. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk turut serta dalam mengembangkan minat baca dan literasi di kalangan siswa.(GUSTI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.