Peduli Sejarah : Lanud Iskandar Bersihkan Monumen Pesawat Dakota RI-002 Operasi Penerjunan Pertama

oleh -
oleh
Peduli Sejarah : Lanud Iskandar Bersihkan Monumen Pesawat Dakota RI-002 Operasi Penerjunan Pertama 3

Pangkalan Bun (Dayak News) – Monumen Bersejarah Pesawat Dakota RI – 002 dalam Operasi Pasukan Penerjun Pertama RI yang berdiri megah di Jalan Iskandar Pangkalan Bun dibersihkan. Pembersihan monumen tersebut diinisiasi Komandan Pangkalan TNI AU Iskandar Letkol Pnb David Moningka, S.A.P., M.Han dengan melibatkan sejumlah petugas gabungan.Kamis 18 Juli 2024.

Pesawat Dakota RI – 002 yang menjadi saksi bisu operasi penerjunan pertama di Indonesia itu dimandikan dengan menggunakan cairan khusus lalu disikat guna menghilangkan debu dan lumut yang menempel di sela-sela bodi pesawat.

Peduli Sejarah : Lanud Iskandar Bersihkan Monumen Pesawat Dakota RI-002 Operasi Penerjunan Pertama 4

“Kegiatan ini dalam rangka Hari Bakti TNI AU ke -77, yang bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat terutama generasi muda mengenal dan mengetahui bahwa kota Pangkalan Bun memiliki nilai historis yang sangat dekat dengan TNI AU, kegiatan ini sebagai wujud kedekatan TNI bersama masyarakat Kotawaringin Barat,” ucap Danlanud Iskandar.

Keberadaan monumen pesawat Dakota RI -002 atau monumen Palagan Sambi di Pangkalan Bun menjadi tanggung jawab bersama untuk merawat dan menjaganya, sebab monumen tersebut sarat akan historis perjuangan bangsa melawan penjajah, sekaligus dapat berfungsi sebagai salah satu destinasi alternatif wisata sejarah di Bumi Marunting Batu Aji.

“Kita harapkan Monumen Palagan Sambi ini tidak hanya menjadi monumen saja tetapi bisa menjadi ajang menambah wawasan terhadap sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan di kalimantan dan monumen ini dapat dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata di kota Pangkalan Bun,” ujar Danlanud

Rencana ke depannya, TNI AU dan Pemda akan melakukan perbaikan fasilitas di Monumen Pesawat Palagan Sambi.

“Tujuannya adalah agar pengunjung, termasuk wisatawan dan masyarakat umum, merasa nyaman saat mengunjungi monumen bersejarah ini. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan wawasan anak-anak tentang bela negara.,”tutup Danlanud Iskandar. (GST).

BACA JUGA :  Patroli Saat Ini Lakukan Sosialisasi Tentang Bahaya Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Desa Karang Mulya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.