Pangkalan Bun (Dayak News) – Program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) terus digencarkan oleh TNI AD melalui Kodim 1014/Pbn sebagai bentuk kepedulian terhadap warga kurang mampu di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Kali ini, sasaran program RTLH adalah rumah milik Ibu Atoi, warga Desa Riam, Kecamatan Arut Utara. Pembangunan ini melibatkan sinergi antara anggota Koramil 04/Aruta dan masyarakat setempat, menciptakan semangat gotong royong yang kental.
Danramil 1014-04/Aruta, Kapten Inf Mulyono, menjelaskan bahwa perbaikan rumah Ibu Atoi telah mulai dikerjakan oleh anggotanya bersama warga sekitar. “Kami bergerak dengan penuh semangat dan keikhlasan, bersama-sama membangun rumah yang lebih layak bagi Ibu Atoi,” ujarnya.
Pada hari pertama pengerjaan, fokus utama adalah pembongkaran dinding lama, pemasangan kerangka kamar baru, dan persiapan kerangka plafon. Proses ini dilakukan dengan cermat agar rumah dapat segera menjadi tempat tinggal yang nyaman dan layak bagi pemiliknya.
Antusiasme juga terlihat dari warga yang turut membantu dalam proses renovasi. Semangat gotong royong menjadi landasan utama dalam pelaksanaan program ini, mencerminkan kepedulian sosial yang tinggi antara masyarakat dan TNI.
Ibu Atoi, penerima bantuan, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pihak TNI dan warga yang telah membantu memperbaiki rumahnya. “Saya sangat berterima kasih kepada Kodim 1014/Pbn dan seluruh warga yang membantu dengan ikhlas. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ungkapnya dengan penuh haru.
Program renovasi RTLH ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan Ibu Atoi dan keluarganya. Selain meningkatkan kualitas hunian, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah komunitas.
Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak warga kurang mampu yang mendapatkan tempat tinggal layak, sehingga taraf hidup mereka bisa lebih baik. Kodim 1014/Pbn berkomitmen untuk terus mendukung program sosial seperti ini sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat.(GST).