Pangkalan Bun (Dayak News) – Dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba, Forum Komunikasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (FORKOM P4GN) menggelar sarasehan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kotawaringin Barat (Kobar).Rabu 5 Febuari 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat, Dr. Drs. H. Budi Santosa, M.Si, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD). Fokus utama pertemuan ini adalah memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam menangkal peredaran narkoba di Kabupaten Kobar.
“Pencegahan narkoba bukan hanya tugas pemerintah, BNN, atau kepolisian, tetapi tanggung jawab kita semua. Sinergitas antara lembaga pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha harus terus diperkuat,” tegas Budi Santosa.
Ia menekankan pentingnya peran desa dan kelurahan sebagai garda terdepan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Melalui forum-forum masyarakat seperti musyawarah desa, gotong royong, arisan, yasinan, dan sholawatan, Budi Santosa berharap masyarakat lebih sadar akan bahaya narkoba dan lebih aktif dalam pencegahan.
Data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) menunjukkan bahwa Kabupaten Kotawaringin Barat masuk dalam zona merah peredaran narkoba, menduduki posisi ketiga setelah Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin Timur.
Untuk itu, Pj. Bupati mendorong masyarakat dan aparat desa agar lebih waspada serta menggalakkan program-program pemberdayaan masyarakat guna membangun ketahanan keluarga yang lebih kuat terhadap ancaman narkoba.
Langkah konkret yang dilakukan Pemkab Kobar ini diharapkan dapat menekan angka penyalahgunaan narkoba dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi generasi mendatang.(GUSTI) (PR/Den)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
