Pangkalan Bun (Dayak News) – Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli diperingati oleh seluruh warga Indonesia sebagai bentuk penghormatan, kepedulian dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa, dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia.
Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) juga diselenggarakan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) yang berlangsung di Aula Lantai 2 Kantor Bupati Kobar, Selasa (25/7/2023).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dorongan bagi anak-anak Indonesia, khususnya di Kobar, agar terus tumbuh menjadi insan cerdas dan kompetitif, berkepribadian luhur, jujur, santun, dan berakhlak mulia.
“Anak adalah pewaris negeri dan penentu maju mundurnya negara dan bangsa kita di masa yang akan datang menuju generasi emas,” kata Pj. Bupati Budi Santosa dalam mengawali sambutannya.
Melalui peringatan HAN tahun 2023 ini, Pj. Bupati Budi Santosa menekankan pentingnya asah, asih, dan asuh dalam menumbuhkan keunggulan anak-anak di Kobar. Budi Santosa mengajak semua pihak memastikan kondisi kota yang makin layak bagi anak-anak.
“Lakukan sosialisasi seoptimal mungkin agar masyarakat Kotawaringin Barat mengetahui dan memahami adanya undang-undang perlindungan anak,” pesan Budi Santosa.
Dalam peringatan HAN tahun ini, Bupati Kobar juga menyampaikan apresiasi atas raihan penghargaan sebagai Kabupaten Kota Layak Anak (KLA) dari kategori Pratama yang meningkat menjadi kategori Madya pada tanggal 22 Juli 2023. Penghargaan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar dan seluruh masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perlindungan anak-anak.
Budi Santosa juga mengharapkan, melalui upaya bersama antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen yang ada, generasi emas Indonesia akan terus tumbuh dan berkembang, memberikan kontribusi besar bagi kemajuan negara dan bangsa di masa depan.
“Semoga semangat dari peringatan Hari Anak Nasional ini dapat menjadi pendorong bagi semua pihak untuk selalu berupaya memajukan anak-anak Indonesia ke arah yang lebih baik,” tutup Budi Santosa. (YPN/ADI)
