REBUTAN ROMEO BAU KENCUR, 2 CABE CABEAN BERKELAHI HINGGA VIRAL DAN AKHIRNYA DAMAI DIKANTOR POLISI

oleh -
oleh
REBUTAN ROMEO BAU KENCUR, 2 CABE CABEAN BERKELAHI HINGGA VIRAL DAN AKHIRNYA DAMAI DIKANTOR POLISI 1

Pangkalan Bun (Dayak News) – Ada saja kelakuan dua gadis belia anak baru gede ini yang biasa dikenal dengan anak cabe-cabean yang masih mencari jati diri.

Setelah video keduanya viral dimedia sosial warga Pangkalanbun Kabupaten Kotawaringin Barat lantaran berkelahi dan adu pukul untuk memperebutkan seorang romeo yang masih bau kencur, akhirnya dua abg tersebut beserta sang perekam video dibawa ke Mapolres Kotawaringin Barat untuk dimediasi dan diberikan pembinaan.

Gadis abg yang berinisial Sebut Saja Juliet (16) dan Julia (15) beserta sang perekam video berinisial abang Jago (15) langsung dilakukan pemeriksaan di unit Perlindungan Perempuan dan Anak terkait kejadian perkelahian pada Tanggal 03 April 2021 dijalan Sampuraga Baru, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan pukul 15.00 WIB yang melibatkan mereka bertiga.

Kasat Reskrim Polres Kobar, AKP Rendra Aditia Dhani menjelaskan kronologi awal kejadian perkelahian cabe-cabean tersebut setelah Juliet menuduh Julia merebut dan menggoda seorang romeo yang masih bau kencur pacar dari juliet.

“Mendengar kata yang tidak enak akan tuduhan yang disampaikan oleh Juliet, julia akhirnya meminta untuk bertemu dan menyelesaikan masalah dilokasi yang sudah ditentukan oleh mereka,” urai Rendra.

Sampai dilokasi kejadian, Juliet meminta bantuan teman lelakinya untuk merekam aksi jurus pukul yang dilakukan Antara Juliet dan Julia untuk memperebutkan sang romeo dan melihat siapa paling hebat dan tangguh.

“Nah disini ada kelalaian yang dilakukan oleh kawan dari Juliet yang mengupload ke media sosial dan akhirnya menjadi viral.”

Sementara itu, setelah dilakukan Pemeriksaan di Unit PPA Satreskrim, akhirnya kedua cabe-cabean tersebut didudukan dan dimediasi dengan hasil semua pelaku yang terlibat didalam video tersebut membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan seperti itu, dan memilih menyelesaikannya secara kekeluargaan. (PR/AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.