Pangkalan Bun (Dayak News) – Respon cepat kembali ditunjukkan oleh personel Polres Kotawaringin Barat (Kobar) terkait adanya penemuan pemuda yang tak sadarkan diri (pingsan) di depan sebuah rumah barakan di Jalan Samari, RT. 18, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Selasa (10/9/2024).
Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman, S.I.K., M.I.K., menerangkan bahwa awal mulanya pihaknya menerima laporan masyarakat pada Selasa (10/9/2024) pukul 01.30 WIB dini hari, yang resah bahwa di sebuah rumah barakan yang beralamat di Jl. Pasanah, Kel. Madurejo masih ada sekolompok remaja yang berkumpul dan mengganggu ketertiban.
“Sekelompok remaja ini terdiri dari empat orang remaja putri dan satu orang remaja putra, petugas piket langsung datang ke lokasi dan mengamankan lima orang tersebut ke SPKTD Polres Kobar untuk membuat surat pernyataan kemudian di pulangkan ke kos masing – masing,” beber Kapolres.
Selanjutnya, pada pukul 07.00 WIB kembali ada masyarakat melapor bahwa ada seorang remaja putra yang tergeletak tidak sadarkan diri dan berlumuran darah.
“Saat kami lakukan pemeriksaan keterangan saksi di lokasi kejadian awal mulanya saat saksi MA (20) bersama teman – temannya sedang minum – minuman keras di kos datang mantan pacar saksi yakni AL yang langsung marah sebab merasa sakit hati akibat saksi sudah bertunangan,” lanjut Kapolres.
Kemudian, karena merasa tidak dihiraukan akhirnya AL meluapkan kekecewaannya dengan menendang pintu yang terbuat dari seng hingga mengalami luka robek di kaki sebelah kanan dan mengeluarkan darah.
“Sudah ditangani petugas medis dari RSUD Imanuddin selanjutnya dibawa ke RSUD untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Kapolres.
Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat terkait kejadian tersebut agar tetap menjaga stabilitas kamtibmas dan bijak dalam bermedia sosial. (MRY)
