Pangkalan Bun (Dayak News) – Menyambut perayaan kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, Kementerian Dalam Negeri mengadakan kegiatan yang bertajuk “Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih se-Indonesia”.
Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Badan Kesbangpol yang ditunjuk sebagai leading sektor dalam kegiatan ini melakukan pencanangan dan pembagian bendera gratis kepada masyarakat, bertempat di Bundaran Pancasila, Minggu sore (13/8/2023).
Plh. Sekda Kobar, Juni Gultom secara simbolis melakukan penyerahan bendera, juga menyampaikan pesan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang menyatakan bahwa Bendera Merah Putih tidak hanya sebagai simbol, tetapi merupakan pemersatu Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indinesia dari Sabang sampai Merauke.
“Tidak banyak negara yang dapat bertahan puluhan tahun menjadi negara kesatuan, dan Indonesia dengan ribuan suku dan bahasa mampu bertahan sampai saat ini yakni 78 tahun. Jadi sampai masa yang akan datang, NKRI Harga Mati,” kata Juni Gultom.
Lanjutnya, semangat dalam merawat rasa nasionalisme dan patriotisme harus selalu dijaga. Bendera Merah Putih merupakan simbol jati diri bangsa dan identitas Negara Kesatuan Republik Indonesia. Simbol tersebut menjadi cerminan kedaulatan negara di dalam tanda pergaulan dengan negara lain dan bentuk kemandirian dari eksistensi Indonesia sebagai negara yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
“Pada setiap tanggal 17 Agustus, kita memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Dan tahun ini kita memperingati yang ke-78 dengan tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju,” ungkap Joni Gultom.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kotawaringin Barat, Edie Faganti menyampaikan dalam laporannya bahwa pelaksanaan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Untuk wilayah Kecamatan Arut Selatan, bendera dikumpulkan melalui Badan Kesbangpol dan untuk kecamatan lainnya dikumpulkan di masing-masing wilayah kecamatan. Kemudian dibagikan ke masyarakat melalui Kepala Desa, Lurah dan Ketua Rukun Tetangga. Untuk Kecamatan Arut Selatan sendiri, sudah terkumpul sekitar 7.624 lembar bendera, termasuk yang dibagikan kepada masyarakat hari ini,” jelas Edie Faganti.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat ikut berperan dalam pembangunan dan cita-cita Indonesia Maju serta menjaga keutuhan bangsa dengan terus mempraktekan kehidupan yang penuh rasa toleransi, merawat perbedaan dan tidak mempermasalahkan perbedaan yang ada. (YPN/ADI).
