Pangkalan Bun (Dayak News) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Rody Iskandar, S.Sos., M.Si., menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pembangunan daerah saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pangkalan Banteng.Jumat 7 Febuari 2024
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Camat Pangkalan Banteng ini pada selasa (4/2) bertujuan menyusun skala prioritas pembangunan demi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dalam sambutannya, Sekda Rody Iskandar menyoroti perkembangan ekonomi yang semakin pesat di wilayah ini.
“Sepanjang jalan saya melihat banyak produk atau brand terkenal, itu menandakan bahwa Pangkalan Banteng sudah maju dan memiliki potensi ekonomi yang besar,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dalam lima tahun terakhir, Kabupaten Kotawaringin Barat mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Namun, ia mengingatkan bahwa keberlanjutan pembangunan tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah.
“Pembangunan akan maksimal jika didukung oleh tiga sektor utama, yaitu pemerintah, swasta, dan masyarakat. Keterbatasan anggaran dari pemerintah seharusnya tidak menjadi penghalang, karena sektor swasta dan masyarakat juga harus diberdayakan,” tegasnya.
Dengan luasnya wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, Rody menekankan pentingnya perencanaan yang strategis serta fokus pada kebutuhan mendesak masyarakat. Musrenbang, menurutnya, menjadi wadah vital dalam merancang kebijakan pembangunan yang tepat sasaran.
“Musrenbang adalah media untuk menentukan skala prioritas pembangunan. Kami juga mendorong inisiatif desa agar tetap bisa membangun meskipun aset yang digunakan bukan milik pemerintah desa,” tutupnya.
Acara Musrenbang ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan OPD, tokoh masyarakat, dan pelaku usaha, yang diharapkan dapat bersinergi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kecamatan Pangkalan Banteng.(GUSTI).