Pangkalan Bun (Dayak News) – Untuk mewujudkan Lapas yang bebas dari HALINAR, Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas II B Pangkalan Bun Kementrian Hukum dan HAM RI Kantor Wilayah Kalimantan Tengah menggelar kegiatan pengarahan kepada Seluruh Pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan pengarahan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (KALAPAS) Pangkalan Bun Doni Handriansyah, S.H.,M.Si., dengan didampingi sejumlah pejabat Struktural Lapas hingga Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) dan Jabatan Fungsional Umum (JFU) di Halaman Lapas Kelas II B Pangkalan Bun yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman, Nomor 51, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, pada hari Rabu ( 25/10/2023 ).
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II B Pangkalan Bun Doni Handriansyah, S.H.,M.Si., memberikan pengarahan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bahwasanya Lapas Kelas II B Pangkalan Bun dengan tegas berkomitmen untuk menciptakan kawasan Zero Handphone, Pungli, dan Narkoba (HALINAR). Selain itu Kalapas juga menegaskan bahwa Lapas Kelas II B Pangkalan Bun berkomitmen terhadap optimalisasi pelayanan seperti integrasi Cuti Bersyarat (CB), Cuti Menjelang Bebas (CMB), dan Pembebasan Bersyarat (PB) yang semuanya tidak dipungut biaya atau gratis.
” Saya mengajak kepada seluruh Pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II B Pangkalan Bun untuk bersama-sama menjaga Lapas agar bebas dari peredaran Handphone, Pungli dan Narkoba (HALINAR). Bentuk Konkret dalam perwujudan komitmen ini, Lapas Kelas II B Pangkalan Bun melakukan razia secara rutin setiap bulannya serta sewaktu-waktu dapat melakukan razia insidentil. selain itu mari kita semua bersinergi untuk meningkatkan program pembinaan agar Lapas Kelas II B Pangkalan Bun bisa lebih baik lagi ” Ungkap Doni.
Kalapas pun menambahkan ” saya pun mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II B Pangkalan Bun yang selalu menjaga kondusifitas, Kebersihan, dan Kerapian Blok Hunian dan tak lupa saya tekankan kepada seluruh warga binaan untuk selalu menjaga pola hidup sehat dan taat beribadah selama di dalam Lapas Kelas II B Pangkalan Bun ” Tutup Doni.
Dalam Program Getting To Zero HALINAR, merupakan program untuk meniadakan Handphone, Pungutan Liar,dan Narkoba (HALINAR) pada Rumah Tahanan Negara (RUTAN) dan Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS). Ini juga merupakan program wajib dengan keharusan untuk diterapkan di seluruh Rumah Tahanan Negara (RUTAN) dan Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) di Indonesia. (FIT/SBN)
