Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan Ballpress dari Malaysia ke Indonesia di Pelabuhan Panglima Utar Kumai

oleh -
Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan Ballpress dari Malaysia ke Indonesia di Pelabuhan Panglima Utar Kumai 3

Pangkalan Bun (Dayak News) – Komandan Pangkalan TNI AL Kumai Mayor Laut (P) Mahendra menggelar konferensi pers di Markas TNI AL Lanal Kumai,Kecamatan Kumai Kotawaringin Barat (Kobar) terkait keberhasilan tim gabungan dalam menggagalkan upaya penyelundupan barang ilegal, yaitu ballpress, yang berasal dari Malaysia menuju Indonesia, pada Jumat, 7 Maret 2025.

Tim F1QR (First One Quick Response) Lanal Kumai Lantamal XII berhasil mengungkap penyelundupan tersebut, yang direncanakan akan dibawa ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat. Barang ilegal ini rencananya akan dinaikkan ke kapal KM. Kirana III pada Kamis, 6 Maret 2025.

Kasus ini berawal dari operasi intelijen yang dimulai pada 27 Februari 2025, di mana tim gabungan memantau pergerakan ballpress yang masuk melalui perbatasan darat Kalimantan Barat, transit di Pontianak, sebelum akhirnya akan dikirim ke luar Kalimantan melalui jalur laut.

Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan Ballpress dari Malaysia ke Indonesia di Pelabuhan Panglima Utar Kumai 4

Pangkalan TNI AL Kumai bekerja sama dengan Bea Cukai Pangkalan Bun untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku penyelundupan. Barang bukti yang berhasil diamankan adalah 167 karung ballpress dengan total kerugian negara yang diperkirakan mencapai Rp1.336.000.000. Ballpress tersebut diangkut menggunakan satu unit truk fuso bernomor polisi R 1642 SB dengan sopir truk berinisial AFG.

Komandan Lanal Kumai Mayor (P) Mahendra dalam konferensi pers menyampaikan, “Penangkapan penyelundupan ballpress ini dilakukan karena adanya indikasi bahwa barang tersebut diselundupkan secara ilegal dan dapat membahayakan perekonomian serta keamanan negara. Operasi ini bertujuan untuk memberantas praktik penyelundupan barang ilegal, mengurangi dampak negatif terhadap industri domestik, serta menegakkan hukum agar perdagangan ilegal tidak merusak sistem perekonomian nasional.”

Operasi ini menjadi bukti nyata komitmen TNI AL dalam mendukung cita-cita Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas dan menindak tegas segala bentuk penyelundupan. (GUSTI)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.