Pangkalan Bun (Dayak News) – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bersama Agriterra mengadakan program pendampingan manajemen internasional untuk koperasi pengelola kelapa sawit. Acara ini berlangsung di Aula Disperindagkop UKM dan melibatkan sejumlah koperasi kelapa sawit dari Kecamatan Kotawaringin Lama dan Kumai.Kamis 7 November 2024.
Kepala Disperindagkop UKM Kobar, Alfan Khusnaini, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar pendampingan ini mampu meningkatkan kualitas dan profesionalisme koperasi kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Kami berharap melalui pendampingan oleh Agriterra, koperasi-koperasi ini dapat meningkatkan daya saing dan kualitas manajemen mereka,” ujar Alfan.
Salah satu narasumber, Mr. Edwin dari Koperasi Vitelia Belanda, memberikan materi tentang manajemen koperasi yang sukses di Eropa, menekankan pentingnya struktur organisasi yang solid dan pengelolaan keuangan yang transparan. Dengan adanya tata kelola yang baik, koperasi dapat lebih kompetitif dan berkelanjutan.
Perwakilan Agriterra, Wenty dan Anggita, turut membahas program pendampingan yang mereka lakukan, yang difokuskan pada tata kelola keuangan dan strategi bisnis untuk meningkatkan keberlanjutan koperasi kelapa sawit di Indonesia. Program ini diharapkan dapat membantu koperasi setempat dalam menghadapi tantangan industri yang semakin kompleks.
Peserta terdiri dari berbagai koperasi, seperti Koperasi Tanjung Biru, Koperasi Ardhamewa, dan Koperasi Sawit Mukti Jaya dari Kecamatan Kotawaringin Lama serta Koperasi Bedaun Maju Bersama, Koperasi Kumai Hulu Seberang, dan Koperasi Pulau Bananing Sejahtera dari Kecamatan Kumai.
Acara berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dan diisi dengan diskusi interaktif yang memberikan wawasan praktis tentang pengelolaan koperasi. Diharapkan melalui program ini, koperasi kelapa sawit di Kobar dapat berkembang lebih profesional dan berkontribusi positif bagi perekonomian daerah.(GST)