Pangkalan Bun (Dayak News) – Pada hari Kamis 27/03 umat Hindu yang berada di Kabupaten Kotawaringin Barat (Pangkalan Bun) Provinsi Kalimatan Tengah kembali melaksanakan upacara Melasti dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 Tahun 2025. Yang bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan 1446 H.
Nampak Umat Hindu yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat dan sekitarnya sangat antusias melaksanakan upacara Melasti yang bertempat di pinggir Pantai Sungai Humbang. Meskipun upacara Melasti bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan, kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dikarenakan toleransi umat beragama di Kabupaten Kotawaringin Barat sudah terjalin dengan baik.
Adapun tujuan dari upacara ini untuk mensucikan diri dari segala perbuatan buruk, serta membersihkan alam semesta baik itu Bhuana Alit maupun Bhuana Agung dengan menggunakan Tirta Amertha. Wayan Warse selaku Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Kotawaringin Barat mengatakan “pada Tahun ini kami Umat Hindu yang berada di Kabupaten Kotawaringin Barat dan sekitarnya kembali melaksanakan upacara Melasti yang bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan 1446 H. Toleransi umat beragama yang sudah terjalin dengan baik khususnya di Kabupaten Kotawaringin Barat, dimana masyarakat sekitar turut membantu mempersiapkan tempat upacara, menyiapkan tranportasi untuk larung saji ke laut sehingga kegiatan Melasti berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.
Melasti merupakan rangkaian upacara menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947, selanjutnya esok Umat Hindu akan melaksanakan Upacara Pengerupukan bertempat di Pura Agung Dharma Santi Pangkalan Bun.
Pengumpulan adalah salah satu tahapan pelaksanaan Hari Suci Nyepi yang memiliki makna mengusir Bhuta Kala dari lingkungan rumah, pekarangan, dan lingkungan sekitar. Bhuta Kala adalah wujud manifestasi sifat buruk bagi umat Hindu dari lingkungan sekitat. (YPN/Ist).