Pangkalan Bun (Dayak News) – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun mendapakatkan perdikat Juara Pertama dalam Lomba Musabaqoh Tilawatil Ouran (MTQ) antar WBP Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (24/3/2023).
Pada kegiatan MTQ yang digelar secara virtual bertempat di Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun tersebut wakil dari Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun, Mahrus mengikuti lomba melalui aplikasi zoom yang terhubung di Ruang Aula Kahayan Kanwil Kemenkumham Kalimatan Tengah.
Kegiatan MTQ yang dilakukan dalam rangka peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-59 Tahun 2023 itu diikuti 12 (dua belas) partisipan warga binaan yang berasal dari UPT Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah. Berdasarkan hasil penilaian juri, Mahrus WBP perwakilan dari Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun berhak meraih penilaian tertinggi dan berhak atas juara pertama serta akan mewakili Kalimantan Tengah dalam ajang MTQ Tingkat Nasional antar warga binaan.
Kalapas Kelas IIB Pangkalan Bun, Doni Handriansyah memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran beserta tim sehingga wakil dari Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun mendapatkan juara pertama Lomba MTQ antar warga binaan Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.

“Belajar Tilawatil Quran menjadi salah satu program pembinaan di Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun, di sini warga binaan diajarkan membaca Al-Quran secara baik dan indah,” kata Doni Handriansyah.
Lomba MTQ kali ini merupakan tahapan seleksi awal untuk mencari satu warga binaan yang akan diutus untuk mewakili Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Tengah untuk berkompetisi di Tingakat Nasional.
“Saudara Mahrus ini termasuk salah satu warga binaan yang memiliki potensi yang sangat baik di bidang tersebut, oleh karena itu kita ikut sertakan dia di perlombaan ini dan hasilnya sangat membanggakan. Saudara Mahrus menjadi juara dan akan mewakili Kalimantan Tengah dalam ajang yang sama untuk Tingkat Nasional.”pungkas Doni Handriansyah. (YPN/ADI/FIT/rls)