WISATA PEMANDIAN AIR MERAH TEPIAN BAK YANG EKSOTIK

oleh -
oleh
WISATA PEMANDIAN AIR MERAH TEPIAN BAK YANG EKSOTIK 1

Pangkalan Bun (Dayak News) – Pulau Kalimantan terkenal akan keindahan wisata alamnya yang masih asri dengan banyaknya pepohonan khas kalimantan dan biota alam dan margasatwanya yang langka dan tidak terdapat di belahan dunia lain.

Kabupaten Kotawaringin Barat yang merupakan pusat wisata alam dunia dengan adanya Taman Nasional Tanjung Puting tempat balai konservasi primata Orang Utan juga menawarkan destinasi wisata lain, yakni hamparan pantai yang luas, hasil ikan, kuliner, kesenian dan wisata alam lokal yang menakjubkan.

WISATA PEMANDIAN AIR MERAH TEPIAN BAK YANG EKSOTIK 2

Wisata Pemandian Air Merah Tepian Bak yang terletak di Desa Pasir Panjang menjadi salah satu contoh destinasi wisata yang menghadirkan keasrian alam kalimantan yang begitu indah dan alami dalam wahana wisata pemandian sederhana dan alami.

Tempat pemandian ini dialiri air sungai yang berwarna kemerah-merahan yang berasal dari sisa sendimen tumbuhan berupa daun-daun dan akar pohon yang menyebabkan air sungainya berwarna kemerah-merahan.

WISATA PEMANDIAN AIR MERAH TEPIAN BAK YANG EKSOTIK 3

Wisata pemandian yang dikelola oleh pemerintah Desa Pasir Panjang ini sangat digemari penduduk lokal ataupun luar daerah yang ingin melepaskan lelah untuk sekedar berenang atau menghabiskan waktu dengan memandangi rimbunnya hutan yang masih alami.

Tempat pemandian ini dilengkapi dengan jembatan dari kayu ulin sepanjang kurang lebih 250 meter yang dibuat mengarah ke hutan alami yang di kelilingi oleh pohon-pohon besar, dimana ditengah pohon-pohon tersebut ditumbuhi anggrek sarang burung atau Neontita Nidus-Avis. Tumbuhan ini terlihat sangat indah dan menawan dengan tampilannya yang kokoh ditengah-tengah batang pohon yang ditumpanginya.

Para pengunjung yang memasuki lokasi ini dikenakan tarif 5 ribu rupiah per orang dan bagi pengunjung yang ingin berenang dapat menyewa pelampung berupa ban dalam seharga 5 ribu rupiah untuk ukuran kecil dan 10 ribu rupiah untuk ukuran ban dalam yang besar. Sementara itu untuk jaket pelampung dikenakan tarif sewa sebesar 15 ribu rupiah.

Adanya tempat wisata yang mengusung kealamian ekosistem alam ini dapat dijadikan sebagai contoh untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan generasi muda untuk ikut menjaga kelestarian alam dan ini membutuhkan dukungan semua elemen masyarakat dan pemerintahan serta stakeholder terkait yang menjadi kunci penting di dalam usaha pelestarian alam Kotawaringin Barat.(YPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.