150 ORANG DIKERAHKAN SUKSESKAN TMMD KE-109 DI KOTIM

oleh -
oleh
150 ORANG DIKERAHKAN SUKSESKAN TMMD KE-109 DI KOTIM 1
Anggota TNI sibuk memperbaiki mushalla. Ini merupakan salah satu sasaran fisik dalam TMMD ke-109 di Desa Bapinang Hilir dan Babirah.

Sampit, 22/9/2020 (Dayak News). Kodim 1015/Spt sangat serius dalam mempersiapkan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah dengan mempersiapkan personel yang memadai sesuai kebutuhan.

Komandan Kodim 1015/Spt Letkol CZI Akhmad Safari menyebutkan, ada 150 personel yang terdiri dari 125 prajurit TNI dan 25 orang warga desa setempat. Selain itu kegiatan ini juga melibatkan personel Polri yang turut bersama dalam TMMD.

“Kegiatan TMMD ini dilaksanakan dengan metode gotong-royong TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat. Kami bersama-sama akan bahu-membahu melaksanakan kegiatan yang sasaran-sasarannya telah ditetapkan,” kata Akhmad Safari.

Kegiatan TMMD Reguler ke-109 dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir dan Babirah Kecamatan Pulau Hanaut pada 22 September hingga 21 Oktober 2020. Setelah dibuka, tim akan langsung bekerja sesuai tugas yang telah ditentukan.

Kegiatan akan dilaksanakan oleh pasukan yang tergabung dalam Satuan Tugas TMMD Reguler ke-109 tahun anggaran 2020 dengan kekuatan 1 SSK Anggota gabungan TNI dan Polri.

Untuk dukungan personel dari masyarakat pendukung sebanyak perhari diambil dari warga masyarakat desa yang ada di wilayah sekitar lokasi kegiatan operasi TMMD Reguler ke-109 tahun anggaran 2020 yang diatur secara bergantian oleh kepala desa dan Babinsa setempat.

Untuk sasaran fisik yang ingin dicapai yaitu sasaran jembatan Handil Gayam berukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter yang berlokasi RT 11/ RW 4 Desa Bapinang Hilir.

Sasaran jembatan Handil Samsu berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter berlokasi di RT 12/ RW 4 Desa Bapinang Hilir. Sasaran jembatan Sie Babirah berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter RT 07/ RW 03 Desa Babirah serta Sasaran Tambahan Rehap Musholah Al Hidayah berukuran panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter.

BACA JUGA :  PELAKSANAAN TMMD BERJALAN TERENCANA

Sasaran fisik TMMD diharapkan bermanfaat bagi masyarakat karena saat ini infrastruktur di dua desa tersebut memang masih terbatas. Harapannya agar aktivitas ekonomi masyarakat semakin lancar sehingga berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selama kegiatan, personel TNI dan Polri akan menginap di desa tempat pelaksanaan TMMD. Mereka menginap di rumah-rumah warga sehingga diharapkan semakin meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan dengan masyarakat.

“Selain target fisik dan nonfisik, serta percepatan pembangunan perdesaan, kegiatan TMMD ini juga menjadi wujud nyata Kemanunggalan TNI bersama rakyat sehingga akan terus memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkas Akhmad Safari. (PR/Den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.